Sabtu 11 Apr 2020 17:53 WIB

Orang tanpa Gejala Covid-19 di Kepri Meningkat Tajam

Orang tanpa gejala yang memiliki kontak dengan pasien Covid-19 capai 534 orang.

Petugas otoritas kesehatan memeriksa hasil ‘rapid test’ sejumlah penumpang dari Malaysia dan Kepri. Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau mencatat orang tanpa gejala (OTG) di Provinsi Kepulauan Riau yang memiliki kontak dengan pasien COVID-19 meningkat hingga 534 orang.
Foto: ANTARA / Aswaddy Hamid
Petugas otoritas kesehatan memeriksa hasil ‘rapid test’ sejumlah penumpang dari Malaysia dan Kepri. Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau mencatat orang tanpa gejala (OTG) di Provinsi Kepulauan Riau yang memiliki kontak dengan pasien COVID-19 meningkat hingga 534 orang.

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG -- Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau mencatat orang tanpa gejala (OTG) di Provinsi Kepulauan Riau yang memiliki kontak dengan pasien COVID-19 meningkat hingga 534 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kepri Tjetjep Yudiana, di Tanjungpinang, Sabtu (11/4), mengatakan, jumlah OTG di wilayah ini sehari sebelumnya 473 orang. OTG di Kepri berdasarkan data, Sabtu terdiri atas Karimun 22 orang, Batam 111 orang, Tanjungpinang 269 orang, Natuna tiga orang, Bintan 129 orang, sedangkan Anambas dan Lingga tidak ada OTG.

"Jumlah orang dalam pemantauan dan pasien dalam pengawasan juga meningkat," ujarnya, yang juga Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kepri.

Tjetjep menjelaskan, jumlah ODP mencapai 2.121 orang, sedangkan PDP sebanyak 158 orang. ODP di Kepri terdiri atas Karimun 247 orang, Batam 1.469 orang, Tanjungpinang 157 orang, Natuna 154 orang, Anambas 13 orang, Bintan 75 orang dan Lingga 6 orang.

Sementara PDP di Kepri terdiri atas Karimun 12 orang, Batam 90 orang, Tanjungpinang 37 orang, Natuna 4 orang, Anambas tiga orang, dan Bintan 12 orang.

Pasien positif COVID-19 di Kepri sebanyak 23 orang, terdiri atas Batam 10 orang, Tanjungpinang 12 orang dan Karimun satu orang. Hingga, Sabtu (11/4), dua pasien positif COVID-19 dinyatakan sembuh.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement