Sabtu 11 Apr 2020 03:20 WIB

Singapura Laporkan 198 Kasus Baru Covid-19

Total kasus positif Covid-19 di Singapura kini menjadi 2.108 kasus.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Reiny Dwinanda
Suasana jalanan yang kosong terlihat di area Central Business District (CBD) di Singapura, Selasa (7/4). Total kasus positif Covid-19 di Singapura kini menjadi 2.108 kasus.
Foto: EPA-EFE/HOW HWEE YOUNG
Suasana jalanan yang kosong terlihat di area Central Business District (CBD) di Singapura, Selasa (7/4). Total kasus positif Covid-19 di Singapura kini menjadi 2.108 kasus.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Singapura melaporkan 198 kasus baru Covid-19 di pada Jumat (10/4). Dikutip dari Straits Times, total kasus penyakit akibat infeksi virus corona itu di Singapura kini menjadi 2.108 kasus.

Selain itu, Singapura juga melaporkan kematian ketujuh. Sebelumnya, Kedutaan Besar RI di Singapura mencatat 10 warga negara Indonesia sembuh dari Covid-19. Mereka sebelumnya mendapatkan perawatan di sejumlah rumah sakit setempat.

Baca Juga

"Sebanyak 10 orang telah dinyatakan sembuh dan dipulangkan dari rumah sakit. yaitu kasus 21, 237, 264, 466, 262, 297, 415, 565, 646, dan 623," demikian keterangan tertulis KBRI Singapura, Kamis (9/4).  

Kasus 21 yang pertama kali sembuh diumumkan pada Februari 2020. Sementara itu, kasus 237 merupakan WNI berusia 36 tahun pemegang Singapore Work Pass.

Kasus 264 melibatkan perempuan berusia 41 tahun, kasus 466 adalah lelaki 55 tahun berstatus permanent resident Singapura, dan kasus 262 perempuan berusia 20 tahun. Lalu kasus 297 adalah lelaki 31 tahun pemegang kartu pekerja Singapura, kasus 415 adalah perempuan 64 tahun kasus 565 perempuan 46 tahun berstatus permanent resident, kasus 646 perempuan 56 tahun berstatus permanent resident dan kasus 623 perempuan 58 tahun pemegang long term pass holder.

KBRI juga mencatat 2 WNI meninggal karena Covid-19 di Singapura, yaitu kasus 212 dan 476. Sebanyak 33 WNI masih dirawat di sejumlah rumah sakit di Singapura. Dari 33 orang tersebut, sebanyak 32 orang dalam keadaan stabil dan seorang berada di ruang perawatan intensif (ICU).

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement