Jumat 10 Apr 2020 20:21 WIB

Pasien Positif Covid-19 di Jatim Bertambah 33 Orang

Total pasien Covid-19 di Jatim bertambah dari 223 menjadi 256 orang.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Andri Saubani
Warga melihat pengumuman yang dipasang di depan pintu masuk Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (10/4). (ilustrasi)
Foto: ANTARA/budi candra setya
Warga melihat pengumuman yang dipasang di depan pintu masuk Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (10/4). (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan, jumlah pasien positif corona atau Covid-19 di wilayah setempat bertambah 33 orang. Yakni dari sebelumnya 223 orang menjadi 256 orang.

Bertambahnya pasien positif Covid-19 tersebut, juga mengakibatkan adanya tambahan dua daerah di wilayah setempat yang menjadi zona merah. Yakni, Kota Pasuruan dan Kabuoaten Probolinggo.

Baca Juga

"Kita melihat hari ini ada tambahan 33 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Kemudian ada dua daerah baru terjangkit, yaitu Kota Pasuruan dua orang dan tiga orang di Kabupaten Probolinggo," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (10/4).

Adapun rincian 33 pasien baru tersebut, empat orang di antaranya berasal dari Kota Surabaya dan empat dari Kabupaten Kediri. Kemudian tiga di Kabupaten Probolinggo, dua di Kota Pasuruan, dua di Kabupaten Bangkalan, dua di Gresik, dan dua di Kota Kediri. Kemudian satu orang dari Kabupaten Nganjuk, satu dari Magetan, satu dari Sidoarjo, satu dari Lumajang, satu dari Kabupaten Malang, satu dari Kota Kediri, dan satu dari Kota Probolinggo.

Selain adanya tambahan pasien positif Covid-19, Khofifah juga mengungkapkan adanya tambahan enam pasien sembuh. Artinya, sudah ada 63 orang pasien yang sembuh. Enam pasien sembuh tambahan itu dari Kota Surabaya lima orang, dan satu orang sisanya dari Kabupaten Madiun.

"Bertambahnya enam orang sembuh ini, dari 57 menjadi 63 orang setara 24,61 persen," ujar Khofifah.

Sementara, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim juga terus bertambah menjadi 1.333 dari sebelumnya 1.260 orang. Sedangkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 13.342 dari sebelumnya 13.006 orang.

Khofifah melanjutkan, dengan terus bertambahnya kasus Covid-19 di Jatim, Pemprov Jatim akan terus mengimbau kepada masyarakat, agar terus meningkatkan kewaspadaan. Dia juga menegaskan akan memaksimalkan langkah pencegahan Covid-19.

"Kami ingin menyampaikan tetaplah di rumah, kecuali sangat penting seperti urusan logistik, kesehatan, prekonomian, dan perdagangan. Jangan lupa berjemur agar mendapat sinar matahari untuk meningkatkan imun kita, jangan lupa sering cuci tangan, dan jaga jarak minimal dua meter," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement