Jumat 10 Apr 2020 17:26 WIB

Siap Cuci Gudang, Lima Pemain Senior MU Bakal Dilego

MU tampaknya tak peduli dengan ancaman krisis finansial akibat virus corona.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Muhammad Akbar
Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer
Foto: EPA-EFE/PETER POWELL
Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER — Manchester United dilaporkan siap menjual  pemain besar-besaran pada bursa transfer musim panas ini.

Dilansir dari Tribal Football, Jumat (10/4), MU mengabarkan akan ada lima pemain senior yang bakal dijual untuk memberikan ruang membeli pemain yang cukup.

Setidaknya ada tiga pemain yang disarankan agar dijual antara lain Phil Jones, Jesse Lingard dan Andreas Pereira. Tiga pemain tersebut kini jarang diturunkan dan kerap dihantam cedera. MU juga dapat menjual Chris Smalling yang dipinjamkan ke AS Roma dan Alexis Sanchez yang dipinjamkan ke Inter Milan.

Pelatih MU, Ole Gunnar Solskjaer menargetkan belanja banyak pemain pada bursa transfer musim panas. Jika dia berhasil menjual beberapa pemainnya maka, Jadon Sancho dari Borussia Dortmund, pemain Aston Villa, Jack Grealish dan pemain Leicester City, James Maddisom bisa digaet.

Solskjaer akan fokus memperkuat lini depannya. Dia memang sedang krisis pemain depan setelah Romelu Lukaku hengkang ke Inter Milan dan Marcus Rashford cedera. Dia sedang berupaya mengontrak Odion Ighalo secara permanen.

MU tampaknya tak peduli dengan ancaman krisis finansial akibat virus corona. Mereka justru sudah ancang-ancang belanja besar-besaran musim panas ini dan rencana ini sudah dalam pembahasan manajemen.

Solskjaer yakin sepak bola akan kembali normal dalam beberapa bulan lagi. Ketika itu terjadi, dia menegaskan, timnya akan menjadi tim terbaik dalam segala hal. Evaluasi di internal klub sedang dilakukan mengenai siapa yang akan didatangkan dan pemain mana yang akan dijual.

Solskjaer juga yakin MU tak akan ada masalah dengan finansial meski keadaan dunia sedang krisis. Sebab, menurutnya, MU adalah klub terbesar dalam hal keuangan. Ketika keadaan kembali normal, dia yakin bisnis akan kembali baik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement