Persis: Tingkatkan Kualitas Spiritual Saat Ramadhan di Rumah

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil

Jumat 10 Apr 2020 15:33 WIB

Persis: Tingkatkan Kualitas Spiritual Saat Ramadhan di Rumah. Foto: Ilustrasi Ramadhan Foto: Reuters/Nikola Solic Persis: Tingkatkan Kualitas Spiritual Saat Ramadhan di Rumah. Foto: Ilustrasi Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Pusat (PP) Persatuan Islam (Persis) mengajak umat Islam meningkatkan kualitas spiritual saat memasuki Ramadhan. Caranya dengan kajian yang lebih intensif terhadap ajaran Islam di rumah masing-masing karena sedang pandemi virus corona atau Covid-19.

Wakil Ketua Umum PP Persis, Ustaz Jeje Zaenudin mengatakan, umat Islam memasuki bulan Ramadhan tahun ini dalam suasana yang amat prihatin. Karena terdampak wabah Covid-19 yang melanda hampir seluruh negara di dunia. Bahkan virus ini telah merenggut banyak sekali nyawa.

Baca Juga

"Menghadapi Ramadhan dalam suasana seperti ini kita mengajak seluruh kaum Muslimin di Tanah Air untuk bersama sama mengisi bulan yang penuh berkah dan ampunan ini dengan meningkatkan kualitas spiritual kita melalui kajian yang lebih intensif terhadap ajaran Islam di rumah masing-masing," kata Ustaz Jeje kepada Republika, Jumat (10/4).

Ia mengingatkan, ambil hikmahnya dari kesulitan ini agar berubah menjadi dua kali lipat kabaikan dan kemudahan. "Mari ubah kesusahan materi yang menimpa menjadi kebaikan. Akibat wabah Covid-19, masyarakat kini menjadi mempunyai waktu yang lebih leluasa untuk mendidik dan membina keluarga."

Sehingga keluarga sebagai madrasah pertama bagi putra-puteri benar-benar dapat direalisasikan. Maka dapat membuahkan ketahanan keluarga yang kokoh secara mental sepiritual.

"Dengan demikian Ramadhan sebagai bulan tarbiyah sejalan dengan suasana batin umat yang sedang prihatin secara nasional dapat memberi energi positif yang lebih besar lagi dalam membangun kesalehan keluarga sebagai modal membangun kesalehan nasional," ujarnya.

Ustaz Jeje mengatakan, Persis juga menyerukan kepada keluarga-keluarga yang sudah sejahtera atau yang sudah berlebih untuk memanfaatkan keagungan bulan Ramadhan sebagai sarana berbagi rezeki. Sehingga mereka yang kurang mampu dapat terbantu.