Jumat 10 Apr 2020 11:34 WIB

Kendaraan Bekasi ke Jakarta Berkurang Drastis

Arus kendaraan berkurang cuma 20 kendaraan per 15 menit

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Esthi Maharani
Kadishub Kota Bekasi Dadang Ginandjar saat melakukan pemantauan kendaraan ke arah Jakarta di Tol Bekasi Barat, Jumat (10/4).
Foto: Idealisa Masyrafina / Republika
Kadishub Kota Bekasi Dadang Ginandjar saat melakukan pemantauan kendaraan ke arah Jakarta di Tol Bekasi Barat, Jumat (10/4).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Dinas Perhubungan Kota Bekasi melakukan pemantauan di beberapa titik yang menjadi jalur menuju Jakarta, sehubungan dengan diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) DKI Jakarta yang berlaku, Jumat (10/4).

Kadishub Kota Bekasi Dadang Ginandjar mengatakan sudah memantau sejumlah titik perbatasan sejak hari Rabu. "Jumlah kendaran berkurang terus, dari Rabu, Kamis, Jumat kita pantau. Sekarang cuma 20 kendaraan per 15 menit. Tapi enggak tahu ini apa karena masih tanggal merah," ujar Dadang di depan pintu Tol Bekasi Barat, Jumat (10/4).

Terdapat 11 titik yang dipantau diantaranya Pintu Tol Bekasi Timur, Tol Bekasi Barat 1 dan 2, Jl. KH Noer Ali (Kalimalang), Jl. I Gusti Ngurah Rai (Bintara), Pondok Gede, Jatisampurna yang berbatasan dengan Cibubur, Medan Satria arah Pulo Gadung, Stasiun Kranji, Stasiun Bekasi, Stasiun Bekasi Timur dan Terminal Bekasi.

Menurut Dadang, seluruh jalan terpantau sepi kendaraan, bahkan hingga di jalan-jalan arteri. Hal ini menunjukkan bahwa warga sudah mengetahui himbauan yang telah dipublikasi sejak hari- hari sebelumnya mengenai PSBB DKI Jakarta.

"Seiring PSBB di Jakarta, warga bekasi ke Jakarta kan berkurang. Ini terlihat sekali, dari kemarin 200 kendaraan per 15 menit, sekarang 20 kendaraan per 15 menit," jelas Dadang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement