Jumat 10 Apr 2020 09:52 WIB

Dompet Dhuafa Bantu Rapid Test Corona Pengurus MUI

MUI sangat peduli untuk memangkas rantai penularan Covid-19.

Dompet Dhuafa Bantu Rapid Test Corona Pengurus MUI.
Foto: Dompet Dhuafa
Dompet Dhuafa Bantu Rapid Test Corona Pengurus MUI.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peduli terhadap kesehatan saat pandemi Covid-19, Dewan Pimpinan Pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI) secara aktif memeriksakan diri mengikuti pemeriksaan cepat (rapid test) Corona di Gedung MUI, Jakarta, Kamis (9/4). Untuk tahap awal, pengurus MUI yang mengikuti rapid test Corona adalah pengurus harian.

"Kami menyadari untuk memeriksakan diri agar virus Corona tidak menyebarluas dan pandemi Covid-19 di Indonesia segera berakhir," ungkap Sekretaris Jenderal MUI, Anwar Abbas.

Untuk tahap awal pengurus MUI yang mengikuti rapid test Corona adalah pengurus harian. Diharapkan pengurus-pengurus MUI lainnya baik di pusat maupun daerah turut memeriksakan dirinya melalui rapid test Corona. Pemeriksaan cepat Covid-19 di Gedung MUI dilakukan tim medis Dompet Dhuafa yang dipimpin oleh dr Lidya.

photo
Dompet Dhuafa Bantu Rapid Test Corona Pengurus MUI - (Dompet Dhuafa)

Ketua Bidang Ekonomi MUI, Dr Lukmanul Hakim mengungkapkan, "Para pengurus MUI adalah tokoh masyarakat yang harus mengedukasi kesadaran dan kepedulian terhadap wabah Corona yang sedang mewabah di Indonesia dan dunia".

MUI sangat peduli untuk memangkas rantai penularan Covid-19. Sebelumnya, MUI juga melakulan penyemprotan desinfektan di gedung MUI dan juga memasang disinfection chamber yang menggunakan cairan antiseptik yang aman bagi manusia yang dilaksanakan oleh tim Dompet Dhuafa.

"Masyarakat harus mengikuti protokol pemerintah dalam memutus rantai penularan Covid-19. Masyarakat diharuskan mengikuti aturan pemerintah dalam Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan wajib menggunakan masker. Masyarakat diminta berdiam di rumah, kerja di rumah, dan mengurangi aktivitas di luar rumah," ucap Lukmanul Hakim yang juga Staf Khusus Wakil Presiden RI.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement