Jumat 10 Apr 2020 00:04 WIB

Aparat TNI di Banda Aceh Semprot Disinfektan ke Masjid

Penyemprotan disinfektan upaya mencegah penyebara Covid-19

Personel Detasemen Intel Kodam Iskandar Muda menyemprotkan disinfektan ke rumah penduduk, di kawasan pesisir Desa Tibang, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, Aceh, Selasa (7/4/2020). Kegiatan tersebut dilanjutkan sosialisasi  kepada santri dan masyarakat di daerah pesisir itu untuk mencegah dan penyebaran COVID-19
Foto: ANTARA//Ampelsa
Personel Detasemen Intel Kodam Iskandar Muda menyemprotkan disinfektan ke rumah penduduk, di kawasan pesisir Desa Tibang, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, Aceh, Selasa (7/4/2020). Kegiatan tersebut dilanjutkan sosialisasi kepada santri dan masyarakat di daerah pesisir itu untuk mencegah dan penyebaran COVID-19

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH— Detasemen Intelijen Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Dentinel Kodam IM) menyemprotkan cairan disinfektan di masjid Banda Aceh guna mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.

Penyemprotan cairan disinfektanitu dilakukan di Masjid An-Nur Gampong Ie Masen Kayee Adang, Kecamatan Ulee Kareng, Kota Banda Aceh, Kamis.

Baca Juga

Penyemprotan dipimpin Komandan Denintel Kodam IM Mayor Inf Kurniawan Agung SancoyodidampingiDanpokbansus Denintel Kodam IM Kapten Inf Hardiansyah.

Penyemprotan cairan disinfektan melibatkan 30 personel Denintel Kodam IM serta didukung unsur pimpinan kecamatan, personel Polri, dan masyarakat. Penyemprotan bekerja sama dengan Bank Aceh, pengurus masjid, dan pemerintah gampong setempat.

Hingga kini Denintel Kodam IM sudah melakukan penyemprotan cairan disinfektan untuk pencegahan penyebaran Covid-19 di enam lokasi, di antaranya masjid dan mushala serta pondok pesantren di wilayah Kota Banda Aceh.

Komandan Denintel Kodam IM Mayor Inf Kurniawan Agung Sancoyo mengatakan penyemprotan cairandisinfektan untuk membantu masyarakat mencegah penyebaran Covid-19.

Perwira menengah TNI tersebut mengajak masyarakat tidak mengabaikan ancaman Covid-19 serta tetap mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.

"Patuhi protokol kesehatan jika keluar kompleks menggunakan masker dan cuci tangan. Jangan sampai pencegahan dilakukan setelah terinfeksi. Lakukan pencegahan sedini mungkin," katanya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement