Kamis 09 Apr 2020 22:39 WIB

Kota Malang Dorong Peningkatan Industri Kreatif Pariwisata

Kota Malang dorong peningkatan industr kreatif parwisata melalui kemudahan investasi.

Pengunjung melakukan swafoto di salah satu sudut Kampung Wisata Heritage, Kayutangan, Malang, Jawa Timur, Kamis (7/11/2019).
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Pengunjung melakukan swafoto di salah satu sudut Kampung Wisata Heritage, Kayutangan, Malang, Jawa Timur, Kamis (7/11/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Malang berupaya untuk mendorong sektor industri kreatif pariwisata melalui kemudahan investasi.

"Pada 2021, kami mengacu pada peningkatan industri kreatif pariwisata, dan kemudahan investasi melalui penguatan SDM, penyederhanaan birokrasi, dan pemerataan infrastruktur," kata Wali Kota Malang, Sutiaji, di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis.

Sutiaji menambahkan pembangunan fisik di Kota Malang, diantaranya adalah pembangunan Malang Creative Center (MCC), Mal Layanan Publik, dan Mal Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Sementara untuk pembangunan nonfisik, lanjut Sutiaji, diantaranya adalah penguatan industri kreatif dan ajang kreatif budaya. Penguatan tersebut perlu dilakukan karena berdampak pada ekonomi masyarakat.

Pada pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) Kota Malang Tahun 2021, dilakukan melalui video conference, yang bertujuan untuk menekan penyebaran virus corona atau COVID-19.

Sutiaji menambahkan prioritas pembangunan harus berdasarkan isu yang berkembang dan menjadi kebutuhan masyarakat, serta sesuai dengan visi dan misi pemerintah. Oleh karena itu, Sutiaji juga akan mewadahi masukan dari masyarakat, yang dilakukan berjenjang dari tingkat RT.

Menurutnya, program pembangunan Kota Malang juga harus sejalan dengan program dari pemerintah pusat. Keselarasan tema pembangunan, itu menjadi kunci untuk pengembangan Kota Malang ke depan.

"Ini menjadi komitmen kita, sehingga keselarasan prioritas pembangunan, fokus pada pertumbuhan ekonomi berkualitas dan berkeadilan, SDM juga kita tata," tutup Sutiaji.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement