Kamis 09 Apr 2020 20:03 WIB

Sekjen PBB: Corona Krisis Kemanusiaan Berkonsekuensi Parah

Sekjen PBB mendukung WHO dalam memerangi virus corona yang telah jadi pandemi.

Red: Nur Aini
Sekjen PBB Antonio Guterres
Foto: AP Photo/Mary Altaffer
Sekjen PBB Antonio Guterres

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres menyatakan dukungannya bagi Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) dalam memerangi penyebaran virus Covid-19 yang telah menjadi pandemi global.

Dalam pernyataan tertulis pada Kamis (9/4), Guterres mengatakan bahwa pandemi Covid-19 merupakan salah satu tantangan terberat yang dihadapi dunia. Menurutnya, pandemi tersebut merupakan krisis kemanusiaan yang memiliki konsekuensi kesehatan dan sosial-ekonomi yang parah.

Baca Juga

“Organisasi Kesehatan Dunia, dengan ribuan stafnya, berada di garis depan, mendukung Negara-Negara Anggota (PBB) dan masyarakatnya, terutama orang-orang yang paling rentan,” kata Guterres.

Jajaran WHO, menurut dia, memberikan dukungan bagi mereka yang termasuk dalam kategori masyarakat rentan dengan bimbingan, pelatihan, peralatan, dan layanan substansial yang menyelamatkan jiwa para penderita di saat mereka berjuang melawan virus tersebut.

“Menurut saya, Organisasi Kesehatan Dunia harus didukung, karena sangat penting bagi upaya dunia untuk memenangkan perang melawan Covid-19,” katanya.

Dia pun mengisahkan kesaksiannya terkait keberanian dan tekad staf WHO ketika ia mengunjungi Republik Demokratik Kongo tahun lalu. Mereka bekerja dalam kondisi genting di lokasi yang sangat berbahaya, dan bagaimana para penderita melawan virus ebola yang mematikan. Penurunan jumlah kasus ebola merupakan keberhasilan besar bagi WHO, sehingga tak ada kasus baru yang terdaftar dalam beberapa bulan.

Dia mengatakan penyebaran virus corona membutuhkan respons yang berbeda karena belum pernah ada sebelumnya.

“Begitu kita membalik halaman terkait epidemi ini, harus ada waktu untuk melihat kembali dan memahami bagaimana penyakit seperti itu muncul dan menyebabkan pemusnahan begitu cepat di seluruh dunia, serta bagaimana semua yang terlibat bereaksi terhadap krisis tersebut,” ujarnya.

Guterres mengatakan bahwa pelajaran yang dipetik akan sangat penting mengatasi tantangan yang sama secara efektif, karena bukan tak mungkin hal serupa dapat terjadi di masa-masa yang akan datang.

“Sekaranglah saatnya untuk bersatu, bagi komunitas internasional untuk bekerja sama dalam solidaritas untuk menghentikan virus ini yang konsekuensinya dapat menghancurkan,” ujar dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement