Kamis 09 Apr 2020 22:37 WIB

136 TKI dari Malaysia Dikarantina di Bandara Polonia

Para TKI akan dikarantina selama 14 hari di eks Bandara Polonia, Medan.

Sejumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal dari berbagai tahanan Imigrasi di Semenanjung Malaysia berada di Bandara Kuala Lumpur International Airport (KLIA), Kamis (9/4/2020), sebelum dipulangkan melalui Jakarta dan Medan. Pemerintah Malaysia memulangkan sebanyak 1.038 tahanan dalam rangka pencegahan COVID-19 bagi para tahanan di depo imigrasi selama masa Perintah Kawalan Pergerakan (MCO) atau isolasi wilayah.
Foto: Antara/Agus Setiawan
Sejumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal dari berbagai tahanan Imigrasi di Semenanjung Malaysia berada di Bandara Kuala Lumpur International Airport (KLIA), Kamis (9/4/2020), sebelum dipulangkan melalui Jakarta dan Medan. Pemerintah Malaysia memulangkan sebanyak 1.038 tahanan dalam rangka pencegahan COVID-19 bagi para tahanan di depo imigrasi selama masa Perintah Kawalan Pergerakan (MCO) atau isolasi wilayah.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Sebanyak 136 tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Sumatera Utara gelombang kedua yang dipulangkan dari negeri jiran Malaysia pada Kamis (9/4) langsung dikarantina sementara di eks Bandara Polonia, Medan. Para TKI akan dikarantina selama 14 hari.

"Informasi sementara yang saya dapat dari Kepala BPBD mereka hanya sementara. Kemudian nanti pejabat pemerintah daerah akan menjemput TKIdi sini, ada yang dari Pematang Siantar dan juga daerah lain. Itu nanti pemdanya akan ke sini untuk menjemput warganya. Mungkin sekitar tigasampai empathari di sini," katanya Komandan Pangkalan TNI-AU (Danlanud) Soewondo Medan Polonia Kolonel (Pnb) Meka Yudanto, Kamis (9/4).

Baca Juga

Selama masa karantina, kata dia, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara juga telah menyiapkan berbagai kebutuhan para TKI, seperti logistik dan peralatan kesehatan. "Dari Dinas Sosial akan menyiapkan kebutuhan logistik, baik itu makan TKI dan petugas keamanan di sini, termasuk peralatan kesehatan," katanya.

Selain itu juga disediakan tempat tidur yang lengkapi dengan selimut serta kebutuhan lainnya seperti kipas angin dan kamar mandi. "Semua kebutuhan sehari-hari kita siapkan di sini, termasuk kalau pagi mereka akan mengikuti olahraga. Jadi seperti kegiatan normal sehari-hari, kita buat mereka tidak merasa jenuh di sini," kata Meka Yudanto.

Sebelumnya, gelombang pertama TKI dari Malaysia tiba di Sumut pada Kamis pagi. Sebanyak 134 TKI itu dikarantina di Taman Cadika, Lubuk Pakam.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement