Kamis 09 Apr 2020 19:34 WIB

Seorang Pasien Corona di Kudus Dinyatakan Sembuh

Mantan pasien corona di Kudus berbagi tiga kiatnya untuk sembuh

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Seorang pasien positif corona (Covid-19) yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus, Jawa Tengah, dinyatakan sembuh. Ilustrasi.
Foto: FIKRI YUSUF/ANTARA FOTO
Seorang pasien positif corona (Covid-19) yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus, Jawa Tengah, dinyatakan sembuh. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS - Seorang pasien positif corona (Covid-19) yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus, Jawa Tengah, dinyatakan sembuh. Dia dinyatakn sembuh setelah menjalani isolasi di rumah sakit setempat.

"Total isolasi yang harus saya jalani selama 16 hari sejak mulai mengeluh sakit pada 25 Maret 2020 dan harus menjalani rawat inap," kata Sukarsih, pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh saat jumpa pers di Pendopo Kabupaten Kudus, Kamis (9/4).

Baca Juga

Sukarsih adalah warga asal Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati yang bekerja di Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus. Ia mengakui sejak 21 Maret 2020 bertugas di ruang isolasi khusus sehingga dirinya termasuk sebagai orang dalam pemantauan (ODP).

Keluhan yang dialami sebelumnya yakni sakit perut mungkin karena nyeri saat haid dan diare. Sedangkan saat dirawat timbul batuk kering dan sesak nafas.

Selanjutnya pada 27 Maret 2020 dokter menyarankan dilakukan CT Scan Thorax atau CT Scan dada dan hasilnya mengarah ke Covid-19. Sukarsih kemudian dipindah ke ruang isolasi khusus untuk pasien dalam pengawasan (PDP).

Pada 28 Maret 2020 ia menjalani tes cepat (rapid test) dan hasilnya ternyata positif kemudian dilakukan swab tenggorokan dua kali. "Agar bisa sembuh, saya berupaya berpikir positif. Semua obat dan masukan dari dokter selalu saya terima dan lakukan dengan suka cita," ujarnya.

Meskipun demikian dia mengaku sempat takut setelah hasil polymerase chain reaction (PCR) pada 3 April 2020 dinyatakan positif Covid-19. Pada 4-5 April 2020 Sukarsih kembali menjalani swab dua kali untuk memastikan kesembuhannya.

"Saya bersyukur ternyata pada 8 April 2020 mendapatkan informasi bahwa hasil PCR untuk kedua swab sudah negatif sehingga dinyatakan sembuh dan bebas dari Covid-19, serta boleh pulang," ujarnya.

Ia bercerita bahwa obat untuk bisa sembuh dari Covid-19 hanya tiga yakni vitamin, antibiotik, dan suasana hati yang gembira. Pada kesempatan tersebut, dia berpesan agar masyarakat tidak takut atau panik karena Covid-19. Akan tetapi masyarakat harus patuh saran pemerintah untuk melakukan physical distancing atau berdiam diri di rumah.

"Jangan lupa minum vitamin dan selalu pakai masker. Batuk dengan etika batuk yang benar," jelas Sukarsih.

Ketua Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Kabupaten Kudus M. Hartopo mengingatkan masyarakat agar tidak takut dengan corona karena ada pasien yang sudah sembuh. Masyarakat harus mengikuti anjuran pemerintah dengan melakukan physical distancing dan menghindari kerumunan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement