Kamis 09 Apr 2020 18:14 WIB

Pilihan Jitu Mane, Pilih Liverpool daripada Man United

Mane memilih berlabuh ke Liverpool pada awal bursa transfer musim 2016/2017.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Israr Itah
Penyerang Liverpool Sadio Mane (kanan).
Foto: REUTERS/Phil Noble
Penyerang Liverpool Sadio Mane (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Penampilan impresif selama dua musim memperkuat Southampton membuat Sadio Mane berhasil menarik minat sejumlah klub besar di Liga Primer Inggris. Penyerang asal Senegal itu akhirnya memilih berlabuh ke Liverpool pada awal bursa transfer musim 2016/2017.

Namun, sebelum akhirnya memutuskan hijrah ke Stadion Anfield, Mane mengaku justru sempat mempertimbangkan memperkuat salah satu rival utama The Reds, Manchester United. Kendati begitu, sebuah panggilan dari pelatih Liverpool Juergen Klopp mengubah segalanya.

Baca Juga

"Hal yang paling kami pikirkan adalah (tawaran) Manchester United. Itu masa-masa yang sulit buat saya, karena saya berada di bangku cadangan. Jadi, saya tidak berpikir ada pelatih yang akan memanggil saya. Namun, saya senang saat Klopp menelepon saya, dan tidak lagi berpikir saya sebagai seorang rapper," kata Mane kepada Times seperti dikutip Mirror, Kamis (9/4).

Dalam sebuah wawancara dengan program dokumenter, Made in Senegal, Klopp mengaku sempat menolak tawaran untuk merekrut Mane. Pada saat itu, pelatih asal Jerman itu masih menukangi Borussia Dortmund dan tengah mencari pemain anyar, sedangkan Mane baru mengawali kiprahnya di Eropa, tepatnya di klub asal Austria, RB Salzburg.

"Saya ingat pertemuan pertama dengan Sadio. Dia tengah duduk dan mengenakan topi baseball, ditambah dengan garis rambut pirang di kepalanya. Dia terlihat seperti rapper yang baru memulai karier. Biasanya, saya cukup baik dalam menilai seseorang, tapi ternyata saya salah. Saya terus mengikuti perkembangan kariernya, mulai dari RB Salzburg dan Southampton. Di dua klub itu, dia benar-benar mendominasi," kata Klopp.

Klopp membayar kesalahan itu dan tidak mau melewatkan kesempatan keduanya untuk merekrut Mane. Klopp bersikeras merekrut Mane, kendati Liverpool harus membayar sebesar 30 juta poundsterling. Nilai itu menjadikan Mane pemain asal Afrika termahal pada saat itu.

Hasilnya, sejarah mencatat Mane menjadi bagian penting dalam trio lini serang the Reds bersama Mohamed Salah dan Roberto Firmino. Sejak bergabung pada 2016, penyerang berusia 27 tahun itu telah mencetak 77 gol dari 161 penampilan di semua ajang. Bahkan, pada musim lalu, Mane sukses berbagi tempat bersama Salah dan Pierre Emerick-Aubameyang di daftar top skorer Liga Primer Inggris, dengan torehan 22 gol.

Pencapaian itu, ditambah keberhasilan membawa Liverpool merengkuh titel Liga Champions, membawa Mane menggondol trofi Pemain Terbaik Afrika pada 2019. Akhirnya, keputusan Mane untuk lebih memilih bergabung bersama Liverpool, ketimbang United, terbukti menjadi keputusan yang tepat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement