Kamis 09 Apr 2020 13:57 WIB

Mourinho Mengakui Telah Langgar Aturan

Ia berjanji tak akan mengulangi lagi hal tersebut.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Jose Mourinho bersama skuat Spurs merayakan gol beberapa waktu lalu.
Foto: Kirsty Wigglesworth/AP
Jose Mourinho bersama skuat Spurs merayakan gol beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Tottenham Hotspur Jose Mourinho mengaku bersalah telah melanggar aturan karantina yang ditetapkan oleh badan kesehatan Inggris. "Saya menerima bahwa tindakan saya tidak sesuai dengan protokol pemerintah, dan kami hanya diperbolehkan berada dan melakukan aktivitas di rumah," jelas Mourinho dikutip Sky Sport, Kamis (9/4).

Juru taktik asal Portugal dianggap melanggar aturan setelah menggelar sesi latihan bersama gelandang tengah Tottenham, Tanguy Ndombele di Hadley Common, Barnet, London Utara pada Selasa (7/4). Pelanggaran juga dilakukan pemain the Lillywhites lainnya Davinson Sanchez, dan Ryan Sessegnon. Keduanya terlihat menggelar latihan bersama dalam sesi terpisah.

Praktis, perbuatan Mourinho dan beberapa pemainnya lantas mendapat kritik dari masyarakat luas. "Sangat penting untuk kita memainkan peran sesuai yang kita lakukan dan mengikuti saran pemerintah untuk mendukung tim kesehatan dan menyelamatkan nyawa," sambung Mourinho.

Sebagaimana diketahui Inggris saat ini sedang menerapkan masa isolasi atau karantina. Kebijakan itu diterapkan pemerintah demi menekan penyebaran pandemi virus corona yang tengah melanda dunia.

Bahkan, Federasi Sepak Bola Inggris (FA) resmi menangguhkan kompetisi Liga Primer Inggris 2019/2020. Kembalinya gelaran sepak bola terbaik di dunia itu pun belum dapat ditentukan karena virus corona semakin melanda Negeri Ratu Elizabeth.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement