Kamis 09 Apr 2020 13:11 WIB

Rencana Pendapatan Hutama Karya Masih Sesuai Target

Pada 2019, Hutama Karya berhasil membukukan pendapatan (unaudited) Rp 27,06 triliun.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Hutama Karya
Foto: Hutama Karya
Hutama Karya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Hutama Karya (Persero) mengalami penurunan trafik di ruas tol yang dikelolanya. Meskipun begitu, Senior Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Muhammad Fauzan mengtakan hal tersebut belum berpengaruh terhadap target pendapatan tahun ini.

"Prusahaan belum berencana untuk merevisi pendapatan. Hingga saat ini rencana pendapatan Hutama Karya masih sesuai dengan target yang ditetapkan perusahaan hingga akhir tahun," kata Fauzan kepada Republika.co.id, Kamis (9/4).

Baca Juga

Saat rapat dengar pendapat di DPR pada 17 Februari 2020, Hutama Karya menargetkan pertumbuhan pendapatan berdasarkan rencana kerja dan anggaran perusahaan menjadi Rp 40,71 triliun pada 2020. Sementara pada 2019, Hutama Karya berhasil mencatat pendapatan Rp27,06 triliun (tidak diaudit) sepanjang 2019.

Sebelumnya, beberapa ruas tol Hutama Karya mengalami penurunan trafik setelah semakin meluasnya penyebaran virus korna. Executive Vice President Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya J Aries Dewantoro mengatakan saat ini terjadi penurunan volume kendaraan yang melintas di beberapa ruas tol yang dikelola Hutama Karya baik di Sumatra maupun di Jakarta.

“Rata-rata penurunan LHR mencapai 50 persen dimana yang paling signifikan terlihat adalah di tol JORR seksi S yang mencapai 51 persen dan tol Palembang-Indralaya (Palindra) yang mencapai 75 persen dalam sepekan terakhir," kata Aries, Selasa (7/4).

Aries menilai, penurunan LHR tersebut merupakan imbas penyebaran virus korona yang semakin meluas baik di Jakarta maupun di Sumatra. Disamping itu, kata Aries, dengan adanya kebijakan pemerintah mengenai pembatasan sosial serta imbauan untuk bekerja dan berkegiatan dari rumah membuat mobilitas pengguna tol turun drastis.

Meskipun begitu, Aries memastikan pperasional di seluruh cabang tol hingga saat ini masih berjalan normal. Hanya saja, Aries mengakui volume kendaraannya menjadi lebih sepi dari biasanya karena banyak masyarakat yang mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap di rumah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement