Kamis 09 Apr 2020 10:27 WIB

BMH Bantu Keluarga Terdampak Covid-19 di Bontang

Bantuan itu untuk mendukung masyarakat mematuhi anjuran di rumah saja.

BMH menyalurkan bantuan sembako kepada warga Bontang, Kaltim yang terdampak virus Covid-19.
Foto: Dok BMH
BMH menyalurkan bantuan sembako kepada warga Bontang, Kaltim yang terdampak virus Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, BONTANG -- Gerakan untuk membantu warga dhuafa di tengah mewabahnya Covid-19 terus digelorakan oleh BMH Perwakilan Kalimantan Timur  (Kaltim).

Hal ini karena masyarakat rentan ekonomi menjadi yang paling terdampak dan sangat membutuhkan bantuan ketahanan pangan untuk keluarga mereka.

"Kondisi demikian juga dialami oleh sebagian masyarakat Bontang,  Kalimantan Timur. Untuk itu, BMH Geri Bontang turun tangan membawakan bantuan sembako untuk diberikan kepada warga yang berada di Kota Bontang," terang Koordinator BMH Bontang, Hardi Rukmantara, Selasa  (7/4).

Selain bentuk tanggung jawab sebagai lembaga zakat dan kemanusiaan,  aktivitas ini untuk memberikan layanan kepada masyarakat dhuafa yang sangat membutuhkan. 

"Hal ini dilaksanakan karena menyangkut kebutuhan dasar hidup sebagian masyarakat yang sangat membutuhkan. Kata orang di sini, keluar rumah, mati;  tidak keluar rumah, kalau tidak ada yang dimakan,  mati juga. Jadi bantuan ini sangat berguna secara sosial untuk dipatuhinya anjuran di rumah saja," imbuh Hardi dalam rilis yang diiterima Republika.co.id.

Ia mengemukakan, seperti ramai diulas media, fakta dan kisah kesulitan ekonomi yang melanda ini benar-benar nyata. Sebagian pedagang kecil tidak bisa berjalan karena sepi pembeli;  ada yang harus berhenti bekerja karena tempat bekerjanya mengurangi pekerja; dan ada juga yang mengeluhkan harga barang yang semakin beranjak naik.

"Tahap ini sebanyak 50 paket bantuan sembako telah disalurkan kepada penerima manfaat, diantaranya tukang sapu jalanan, pedagang kecil, kuli bangunan, petani garam dan tukang kebun yang tersebar di dua kelurahan, yakni Bontang Baru dan Bontang Lestari," jelasnya.

 Bakri, salahsatu kuli bangunan penerima manfaat merasa bersyukur, karena bantuan sembako sangat diharapkan dan cukup membantu diri dan keluarganya. 

“Alhamdulillah, pasti istri dan anak-anak saya senang atas bantuan ini, Mas, makasih, ya,” tuturnya sambil tersenyum.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement