Kamis 09 Apr 2020 10:04 WIB

Kutukan Barcelona Hantui Rio Ferdinand

Ferdinand sampai tak bisa tidur memikirkan hasil laga melawan Barca.

Rep: Harifiany Praisra/ Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Mantan pemain Manchester United, Rio Ferdinand tidak pernah bisa tidur nyenyak. Dia mengakui masih dihantui kesalahan yang dia buat saat final Liga Champions 2009 silam.

Ferdinand melakukan kesalahan akibat gagal menghalau umpan silang Xavi yang mengarah pada Messi. Gol kedua Barcelona di menit 70 itu memastikan Manchester United melepas gelar juara.

"Saya sering tidak bisa tidur. Saya bertaruh bola Xavi tidak bisa melewati saya dari jarak itu dan itulah sebabnya saya bukan seorang penjudi," kata Ferdinand dilansir dari laman Metro, Kamis (9/4).

Final yang digelar di Roma, Italia itu memiliki kesan tersendiri bagi Manchester United. Bagaimana tidak, jika mampu meraih gelar juara, Manchester United menjadi tim pertama yang mempertahankan trofi. Sayangnya, harapan itu itu berubah menjadi mimpi buruk bagi Ferdinand.

Manchester United gagal membalaskan dendam mereka dua tahun kemudian. Di final Liga Champions 2011, Manchester United kembali gagal mengalahkan Barcelona. Barcelona lagi-lagi merebut gelar juara dengan skor akhir 3-1.

"Mereka adalah kutukan bagi Kami. Kami mengalahkan mereka di semi final pada 2008 tapi mendapat balasan yang lebih banyak di dua final. Mereka adalah klub terbaik yang pernah ada. Mereka berada di level lain dan bisa melakukan hal yang sama pada siapapun di situasi itu," tegas Ferdinand.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement