Rabu 08 Apr 2020 23:44 WIB

Warga Papua yang Positif Covid-19 Mencapai 45 Orang

Empat wilayah yang memiliki pasien covid-19 jadi perhatian Pemprov Papua

Seorang warga duduk di antara pertokoan yang tutup di  Jayapura, Papua, Rabu (1/4/2020). Pemprov Papua memperpanjang pembatasan sosial hingga 13 April 2020 untuk memutus penyebaran virus corona (COVID-19) di Papua
Foto: ANTARA FOTO
Seorang warga duduk di antara pertokoan yang tutup di Jayapura, Papua, Rabu (1/4/2020). Pemprov Papua memperpanjang pembatasan sosial hingga 13 April 2020 untuk memutus penyebaran virus corona (COVID-19) di Papua

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Warga di Provinsi Papua yang positif terpapar COVID-19 terus bertambah dan saat ini menjadi 45 orang.

"Penambahan itu terjadi di Kota Jayapura enam orang, Kabupaten Jayapura dan Kab. Mimika masing masing empat orang," kata Jubir Satgas Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Papua dr. Silvanus Sumule di Jayapura, Rabu (8/4) malam.

Dikatakan, dari 45 orang yang terpapar, lima di antaranya meninggal yakni di Jayapura dua orang dan tiga orang di Timika."Satu pasien, Rabu (8/4) meninggal di Timika, " aku Sumule seraya menambahkan, saat ini pasien positif COVID-19 yang masih dirawat tercatat 35 orang.

Sedangkan pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh tercatat lima orang, dua pasien di Merauke dan sisanya di Jayapura. Sekretaris Dinkes Papua itu mengatakan, ada empat wilayah yang menjadi perhatian serius dalam hal penanganan COVID-19 yaitu Kota dan Kabupaten Jayapura, Mimika dan Kab. Merauke.

Dengan makin meningkatnya warga yang terpapar corona, Sumule meminta agar masyarakat tidak menganggap remeh dan mengikuti anjuran pemerintah yakni tidak melakukan aktivitas diluar rumah bila tidak penting. Kemungkinan jumlah yang terpapar akan terus bertambah bila tidak mengikuti anjuran yang telah diberikan.

Selain itu kepada masyarakat yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif COVID-19 segera melaporkan ke petugas kesehatan sebelum kondisinya semakin parah. Bila cepat ditangani kemungkinan sembuhnya besar namun sebaliknya bila menyembunyikannya hingga kondisi parah menyulitkan paramedis untuk menyembuhkan.

Selain itu bisa melakukan kontak dengan pasien positif diminta jangan takut atau malu untuk melaporkannya, harap dr. Sumule. Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) tercatat 54 orang dan 3.084 orang dalam pemantauan (ODP).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement