REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menggaungkan gerakan sosial penggunaan masker kepada masyarakat melalui Surat Edaran (SE) Nomor 443/173-Huk/Dinkes. Upaya ini dinilai efektif untuk meminimalisasi penyebaran virus corona (covid-19).
Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, guna menghentikan peningkatan penyebaran virus ini diperlukan langkah taktis, salah satunya yakni dengan menggunakan masker medis atau kain ketika terpaksa beraktivitas ke luar.
"Hal itu juga dikarenakan menipisnya persediaan masker bagi tenaga medis dalam masa tanggap darurat ini," kata Idris di Balai Kota Depok, Rabu (8/4).
Menurut Idris,.dalam SE tersebut, masyarakat diajak untuk berkomitmen agar masker medis diprioritaskan bagi para tenaga kesehatan. Adapun bagi masyarakat bisa menggunakan masker kain. "Masker kain dapat dibeli atau dibuat sendiri, dengan lapisan kain yang dapat dicuci, minimal dua lapis," jelasnya.
Idris mengajak agar gerakan sosial ini dikampanyekan baik secara pribadi atau melalui komunitas, maupun lembaga. Termasuk, mengoptimalkan keberadaan Kampung Siaga Covid-19 yang berada di lingkungan RW. "Kami harap semua pihak mengkoordinasikan penyediaan berbagai masker kain bagi masyarakat yang membutuhkan," pungkasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
