Rabu 08 Apr 2020 16:52 WIB

Dua Komisioner Ombudsman yang Terinfeksi Covid-19 Sembuh

Keduanya sudah diperbolehkan pulang ke kediaman masing-masing.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Teguh Firmansyah
Anggota Ombudsman Republik Indonesia Ninik Rahayu.
Foto: Republika/Mimi Kartika
Anggota Ombudsman Republik Indonesia Ninik Rahayu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisioner Ombudsman Republik Indonesia (ORI) yang terinfeksi Covid-19, Lely Pelitasari Soebekty dan Ninik Rahayu, telah dinyatakan sembuh. Keduanya sudah diperbolehkan pulang ke kediamannya masing-masing.

"Benar (sudah sembuh). Hasil tes yang ketiga negatif. Dokter menyatakan sudah boleh pulang ke rumah," ujar Komisioner ORI, Alamsyah Saragih, saat dikonfirmasi wartawan melalui pesan singkat, Rabu (8/4).

Baca Juga

Alamsyah menjelaskan, keduanya sudah diperbolehkan pulang hari ini. Tapi, dia belum dapat memastikan kapan mereka akan kembali ke kediaman masing-masing. Rencananya mereka akan pulang hari ini atau besok, Kamis (9/4), pagi.

"Mungkin hari ini atau besok pagi pulang. Terima kasih untuk para petugas medis yang telah memberikan perawatan. Semoga Tuhan membalas semua kebaikan," kata dia.

Sebelumnya, Lely dan Ninik dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau Covid-19. Keduanya diketahui positif Covid-19 setelah menjalani pemeriksaan bersama sejumlah Komisioner Ombudsman lainnya di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta pada Kamis (19/3) lalu.

Dikonfirmasi terkait kabar tersebut, Ninik hanya meminta doa dan dukungan dari seluruh masyarakat. "Terimakasih support dan doanya," kata Ninik saat dikonfirmasi, Selasa (24/3).

Setelah dinyatakan positif, lanjut Ninik, ia bersiap menjalani karantina di wisma Atlit untuk 14 hari. "Semoga kawan-semua semua sehat. Aamiin Ya Rabb," ucapnya.

Dikonfirmasi terpisah, Komisioner Ombudsman lainnya, Laode Ida mengungkapkan kedua koleganya itu tidak menunjukkan gejala terinfeksi virus Corona. "Hasil test memastikan keduanya (Ninik dan Lely) mesti isolasi diri dulu. Padahal kondisinya baik-baik saja," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement