Rabu 08 Apr 2020 15:16 WIB

Nagari Sinuruik Berdayakan Kaum Ibu Produksi Masker

Nagari Sinuruik Pasaman Barat Berdayakan Kaum Ibu Produksi Masker.

Warga melakukan proses pembuatan masker. Foto (ILustrasi). Nagari Sinuruik Pasaman Barat Berdayakan Kaum Ibu Produksi Masker
Foto: ANTARA/ Makna Zaezar/
Warga melakukan proses pembuatan masker. Foto (ILustrasi). Nagari Sinuruik Pasaman Barat Berdayakan Kaum Ibu Produksi Masker

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nagari atau Desa Sinuruik Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) memberdayakan kaum itu untuk memproduksi masker yang akan dibagikan kepada masyarakat sebagai antisipasi penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19).

"Saat ini sudah dimulai dan ditergetkan dibuat sebanyak 10 ribu masker. Jika sudah produksi tiga ribu maka baru dibagikan kepada masyarakat," kata Sekretaris Nagari Sinuruik Dasril di Simpang Empat, Rabu (8/4).

Ia mengatakan, pihaknya berinisiatif membuat masker melihat sulitnya masyarakat memperoleh masker saat ini. Dengan melibatkan masyarakat yang sudah terlatih menjahit .

"Untuk pengerjaannya dilakukan oleh ibu-ibu yang dilatih pada tahun 2019 dari program Dana Desa beserta mesin jahitnya," sebutnya.

Manurutnya, kegiatan menjahit masker itu menjadi berkah bagi kaum ibu karena bisa menambah penghasilan mereka.

Kegiatan menjahit masker itu, katanya, sesuai arahan Kementerian Desa agar Desa/Nagari melakukan kegiatan padat karya tunai di dalam kegiatan dana desa.

"Salah satu bentuk kegiatannya adalah menjahit masker ini dengan memberdayakan kaum ibu dan mesin jahit yang ada," ujarnya.

Selain itu Pemerintahan Nagari Sinuruik juga sudah mendirikan Posko COVID-19. Posko COVID-19 menyediakan 10 tangki semprot serta 1.500 liter cairan disinfektan yang siap digunakan oleh masyarakat.

Pihaknya mendorong masyarakat untuk melakukan penyemprotan disinfektan berbasis masyarakat yang dipimpin langsung oleh kepala jorong masing-masing. "Kita juga siap menerima sumbangan dari donatur baik untuk kegiatan posko maupun untuk disalurkan langsung kepada masyarakat," katanya.

Di posko itu juga sudah tersedia peta sketsa masing-masing jorong atau wilayah dan data masyarakat miskin, lanjut usia dan memiliki penyakit kronis. "Sehingga nantinya penyaluran bantuan terhadap masyarakat bisa terlaksana dg tertib dan tepat sasaran," katanya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement