REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris dan supermodel Tyra Banks tak mempermasalahkan kenaikan berat badan yang dialaminya. Sebagai model yang terus menjaga bentuk tubuh, Banks mengaku saat ini sudah cukup sulit menahan godaan makan banyak.
Dalam sebuah wawancara dengan Harper's Bazaar's Food Diaries YouTube, supermodel berusia 46 tahun ini menceritakan apa saja yang biasa ia makan sehari-hari. Kenaikan berat badannya tidak bisa dihindari dibandingkan saat ia menghiasi sampul sebuah majalah terkenal, Sports Illustrated Swim' 2019.
"Siapa peduli? Saya 25 pon lebih berat daripada saya dulu yang menghias sampul majalah pakaian renang yang sangat terkenal yang keluar tahun lalu," katanya, dikutip People, Rabu (8/4).
Banks mengaku kecintaannya terhadap makanan atau menjadi foodie sebenarnya sudah sejak lama. Ia mengaku punya hubungan yang sangat menarik dengan makanan. Bahkan, makanan adalah salah satu hal terpenting dalam hidupnya.
Mantan pembawa acara Top Model Amerika itu berujar bahwa kehidupan pribadi dan hal-hal yang menjadinya hobinya, semuanya terkait dengan makanan. Ia sering mencari restoran baru, melakukan tantangan di mana ia tidak bisa pergi ke restoran yang sama lagi selama enam bulan.
"Saya juga suka menemukan festival makanan. Saya suka klub makan malam. Ini adalah hal yang benar, sangat penting bagi saya," tambahnya.
Banks yang juga pegiat industri fashion itu mengatakan bahwa makanan juga menjadi teman lelah setelah bekerja keras. Ia juga sering mengonsumsi makanan cepat saji.
“Yang saya harapkan adalah Ashley Graham, Gigi Hadid, semua orang tidak hanya model, tidak ditambah, tidak pendek, tidak trans, tidak melengkung. Saya hanya ingin itu menjadi normal," ujarnya.
Tahun lalu, Banks menghiasi sampul SI Swimsuit, lebih dari dua dekade setelah menjadi wanita kulit hitam pertama yang menghiasi sampul majalah itu sendiri pada tahun 1997. Ini menandai sampul ketiga untuk Banks, di mana dia pertama kali muncul di sampul SI Swimsuit pada 1996 dengan model Valeria Mazza, sebelum mengisi sampul secara solo satu tahun kemudian.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
