Rabu 08 Apr 2020 13:18 WIB

Lockdown Wuhan Berakhir, Tenaga Medis Pulang Kampung

Cina mencabut status lockdown yang diterapkan selama 11 minggu di Wuhan..

Rep: Putra M Akbar/ Red: Mohamad Amin Madani

Tenaga medis dari Provinsi Jilin memeluk rekannya ketika bersiap untuk pulang di Bandara Internasional Tianhe Wuhan, Cina, Rabu (8/4). Cina mencabut status lockdown yang telah diberlakukan selama 11 minggu di pusat kota Wuhan pada Rabu (8/4). Menurut laporan media setempat, puluhan ribu orang meninggalkan kota itu dengan kereta api dan pesawat. (FOTO : AP Photo/Ng Han Guan)

Seorang tenaga medis dari Provinsi Jilin berpelukan dengan rekannya ketika bersiap untuk pulang di Bandara Internasional Tianhe Wuhan, Cina, Rabu (8/4). Cina mencabut status lockdown yang telah diberlakukan selama 11 minggu di pusat kota Wuhan pada Rabu (8/4). Menurut laporan media setempat, puluhan ribu orang meninggalkan kota itu dengan kereta api dan pesawat. (FOTO : AP Photo/Ng Han Guan)

Tenaga medis dari Provinsi Jilin bersiap untuk pulang di Bandara Internasional Tianhe Wuhan, Cina, Rabu (8/4). Cina mencabut status lockdown yang telah diberlakukan selama 11 minggu di pusat kota Wuhan pada Rabu (8/4). Menurut laporan media setempat, puluhan ribu orang meninggalkan kota itu dengan kereta api dan pesawat. (FOTO : AP Photo/Ng Han Guan)

Seprang pria mengenakan kemeja bertuliskan Ayo pergi ke Cina, Ayo ke Wuhan ketika para tenaga medis bersiap untuk pulang di Bandara Internasional Tianhe Wuhan, Cina, Rabu (8/4). Cina mencabut status lockdown yang telah diberlakukan selama 11 minggu di pusat kota Wuhan pada Rabu (8/4). Menurut laporan media setempat, puluhan ribu orang meninggalkan kota itu dengan kereta api dan pesawat. (FOTO : AP Photo/Ng Han Guan)

Seorang tenaga medis dari Provinsi Jilin memakai stiker berbentuk Negara Cina di wajahnya ketika bersiap untuk pulang di Bandara Internasional Tianhe Wuhan, Cina, Rabu (8/4). Cina mencabut status lockdown yang telah diberlakukan selama 11 minggu di pusat kota Wuhan pada Rabu (8/4). Menurut laporan media setempat, puluhan ribu orang meninggalkan kota itu dengan kereta api dan pesawat. (FOTO : AP Photo/Ng Han Guan)

Sejumlah tenaga medis dari Provinsi Jilin mengibarkan bendera Cina ketika bersiap untuk pulang di Bandara Internasional Tianhe Wuhan, Cina, Rabu (8/4). Cina mencabut status lockdown yang telah diberlakukan selama 11 minggu di pusat kota Wuhan pada Rabu (8/4). Menurut laporan media setempat, puluhan ribu orang meninggalkan kota itu dengan kereta api dan pesawat. (FOTO : AP Photo/Ng Han Guan)

Warga mengenakan masker dan alat pelindung diri berjalan melewati orang-orang yang memegang spanduk perayaan di Bandara Internasional Tianhe Wuhan, Cina, Rabu (8/4). Cina mencabut status lockdown yang telah diberlakukan selama 11 minggu di pusat kota Wuhan pada Rabu (8/4). Menurut laporan media setempat, puluhan ribu orang meninggalkan kota itu dengan kereta api dan pesawat. (FOTO : AP Photo/Ng Han Guan)

Tenaga medis Rumah Sakit First Bethune dari Universitas Jilin memeluk rekannya ketika bersiap untuk pulang usai pencabutan status lockdown di Wuhan, Cina, Rabu (8/4). Wuhan sebagai pusat penyebaran virus Corona telah mencabut status lockdown pada Rabu (8/4) dan mengizinkan masyarakat untuk meninggalkan kota setelah lebih dari dua bulan. Menurut angka pemerintah Cina, lebih dari 2.500 orang meninggal dunia karena virus Corona di Wuhan. (FOTO : EPA-EFE/ROMAN PILIPEY)

Sejumlah tenaga medis dari Provinsi Jilin mengibarkan bendera Cina ketika bersiap untuk pulang di Bandara Internasional Tianhe Wuhan, Cina, Rabu (8/4). Cina mencabut status lockdown yang telah diberlakukan selama 11 minggu di pusat kota Wuhan pada Rabu (8/4). Menurut laporan media setempat, puluhan ribu orang meninggalkan kota itu dengan kereta api dan pesawat. (FOTO : AP Photo/Ng Han Guan)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, WUHAN -- Tenaga medis dari Provinsi Jilin bersiap untuk pulang di Bandara Internasional Tianhe Wuhan, Cina, Rabu (8/4).

Cina mencabut status lockdown yang telah diberlakukan selama 11 minggu di pusat kota Wuhan pada Rabu (8/4). Menurut laporan media setempat, puluhan ribu orang meninggalkan kota itu dengan kereta api dan pesawat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement