Rabu 08 Apr 2020 12:06 WIB

La Liga Spanyol akan Gelar Pertandingan Tiga Hari Sekali

Langkah ini dilakukan agar musim 2019/2020 bisa dirampungkan.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Ilustrasi pertandingan sepak bola di tengah wabah virus corona.
Foto: Infografis Republika
Ilustrasi pertandingan sepak bola di tengah wabah virus corona.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) beserta Asosiasi Sepak Bola Spanyol menyepakati apabila jeda pertandingan La Liga Spanyol 2019/2020 berjarak tiga hari. "Federasi menempatkan kesehatan para pemain di atas kompetisi. Selain itu, selama bulan Mei, Juni, Juli, dan Agustus itu akan memberikan perhatian khusus pada penyelenggaraan pertandingan dalam cuaca panas yang parah, radiasi matahari, dan kelembapan yang bekerja melawan kesehatan para pemain," kata pernyataan RFEF disadur dari Nbcsport, Rabu (8/4).

Kompetisi Negeri Matador harus ditangguhkan karena pandemi virus corona sejak 16 Maret lalu. Dengan mempertimbangkan korban jiwa dan jumlah kasus tertinggi yang terinfeksi virus Covid-19 di Eropa, Liga Spanyol sulit memastikan kapan laga kembali bergulir.

Berbagai macam diskusi dan pertemuan antarpetinggi sepak bola telah diadakan. Keputusan berakhir pada pengumuman Presiden RFEF Luis Rubiqles yang mengeklaim jika La Liga bergulir tiap tiga hari sekali atau sekitar 72 jam.

Keputusan itu sekaligus membantah pernyataan awal apabila pertandingan akan dimainkan minimum digelar dua hari sekali atau 48 jam sekali dengan alasan La Liga tak tertunda dan kontrak pemain tidak bermasalah. Namun, Rubiales mengerti kesehatan para pemain sepak bola jauh lebih penting daripada hal apa pun, termasuk kontrak mereka dengan klub yang terkait.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement