REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Frank Lampard sangat dicintai oleh penggemar the Blues. Dia juga tercatat sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub dengan torehan 211 gol. Musim 2014/2015, klub tak memperpanjang kontrak sang legenda sehingga Lampard harus meninggalkan tim yang dibelanya selama 13 tahun.

Lampard bergabung bersama Chelsea dari 2001-2014. Dalam rentang waktu tersebut, pria kelahiran Romford, London, itu mempersembahkan banyak gelar, antara lain, tiga gelar Liga Utama Inggris, empat Piala FA, dua Piala Liga Inggris, dua trofi Community Shield, dan satu gelar Liga Champions. Kini, dia kembali ke Stamford Bridge sebagai pelatih.

Seusai tak diperpanjang Chelsea, Lampard hijrah ke Amerika Serikat untuk memperkuat New York City. Takdir berkata lain, Lampard harus kembali lagi ke tanah Inggris setelah dipinjamkan ke City selama enam bulan terhitung sejak Agustus 2015 sampai Januari 2016.

 Lalu, kedua klub bersepakat memperpanjang masa peminjaman Lampard menjadi satu musim bersama City. Karena itu, peluang melawan mantan klubnya itu terbuka lebar dan menjadi kenyataan. Dia melawan Chelsea dua kali, baik tandang maupun kandang.

Pada 21 September 2014 menjadi hari emosional bagi seorang Frank Lampard, sang legenda hidup Chelsea. Kejadiannya di Etihad Stadium ketika Manchester City menjamu Chelsea. Lampard yang saat itu berseragam City dengan status pinjaman New York City membobol gawang mantan klubnya itu untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1.  

Ikuti Whatsapp Channel Republika