REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat menjadi tuan rumah ajang olahraga balap motor dunia MotoGP pada 1996 dan 1997. Pada 28 September 1997, menjadi perlombaan terakhir Kejuaraan MotoGP di Indonesia.
GP Indonesia waktu itu merupakan seri ke-14 dalam kalender MotoGP musim 1997. Pada saat itu, untuk kelas 500 cc, pembalap asal Jepang, Tadayuki Okada, tampil sebagai yang tercepat. Kemudian, di kelas 250 cc, pembalap asal Italia Max Biaggi keluar sebagai juara. Valentino Rossi yang saat itu masih turun di kelas 125 cc sukses menaiki podium tertinggi.
Balapan pada waktu itu berbeda dengan perlombaan MotoGP sekarang ini. Saat itu, balapan menggunakan motor 2 tak. Bedanya dengan sekarang, yaitu piston penggerak yang digunakan untuk menyelesaikan satu kali proses pembakaran.
Keberadaan ajang tersebut membuat pencinta MotoGP Indonesia sangat bahagia. Karena, mereka bisa menyaksikan secara langsung aksi-aksi pembalap kelas dunia. Namun, ajang itu tak berlangsung lama dan 1997 adalah yang terakhir karena berbagai faktor.
Setelah 22 tahun MotoGP tak pernah hadir di Indonesia, pada 2021 tahun nanti, pencinta MotoGP akan kembali menyaksikan langsung pembalap kelas dunia di Indonesia. Dorna, promotor MotoGP, telah memastikan bahwa kalender MotoGP 2012 akan diselenggarakan di Indonesia, yaitu di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat.
Saat ini, pengerjaan sirkuit tersebut sedang dalam proses. Selain memanjakan peng gemar MotoGP di Indonesia, perlombaan tersebut dinilai akan menguntungkan Indonesia, khususnya NTB, dalam mendorong perekonomian. Terlebih, NTB adalah satu daerah wisata favorit di Indonesia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
