REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Para petani milenial bakal terus dibimbing agar nantinya menjadi petani yang berkompeten. Hal ini dilakukan sebagai upaya mewujudkan target Kementerian Pertanian dalam menciptakan 2,5 juta petani milenial di Indonesia, termasuk di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang (Polbangtan YoMa), Rajiman mengatakan, kegiatan petani milenial di Kebumen sudah berkembang. Untuk itu, pihaknya akan terus mendampingi setiap kegiatan petani milenial di daerah tersebut yang bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kebumen.
"Kita akan terus berupaya mendampingi para petani milenial Kabupaten Kebumen dalam mewujudkan misi menciptakan petani milenial sebagai regenerasi petani," kata Rajiman.
Kegiatan petani milenial di Kebumen ini, dinilai sudah berjalan dengan baik. Bahkan, salah satu petani binaan Polbangtan Yoma juga telah membuat Pasar Lelang Cabai 'Guyub Rukun' Kabupaten Kebumen.
Kegiatan lelang rutin dilaksanakan tiap Selasa malam. Namun, jika terjadi lonjakan panen, maka lelang akan dilakukan tiap hari.
"Diharapkan, dengan diadakan pasar lelang ini dapat meningkatkan silaturahim antar petani cabai dan dapat meningkatkan kesejahteraan petani cabai. Khususnya di Kebumen dan sekitarnya," ujarnya.
Selain menciptakan petani milenial yang berkompeten, mereka juga diharapkan mampu untuk memenuhi kebutuhan pangan di Indonesia. Termasuk, meningkatkan kesejahteraan para petani di Indonesia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
