Selasa 07 Apr 2020 12:44 WIB

ACT Solo Salurkan Beras Bagi Keluarga Prasejahtera di Klaten

SKPI merupakan upaya ACT Solo untuk mengatasi kemiskinan di Solo dan sekitarnya

Rep: binti solikah/ Red: Hiru Muhammad
Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Solo mendistribusikan beras sebanyak 250 kilogram bagi keluarga prasejahtera di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Foto: istimewa
Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Solo mendistribusikan beras sebanyak 250 kilogram bagi keluarga prasejahtera di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, KLATEN -- Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Solo mendistribusikan beras sebanyak 250 kilogram bagi keluarga prasejahtera di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Melalui pemberian layanan beras gratis tersebut, ACT Solo menjangkau sekitar 50 Kepala Keluarga (KK) dengan berbagai latar belakang profesi seperti tukang becak, ojek online, pemulung dan penjual barang bekas, melalui program Sahabat Keluarga Prasejahtera Indonesia (SKPI). Pemberian bantuan dilaksanakan akhir pekan lalu.

Kepala Cabang ACT Solo, Septi Endrasmoro, menjelaskan program SKPI merupakan upaya ACT Solo untuk membantu persoalan kemiskinan di wilayah Eks-Karesidenan Surakarta. Selain itu, di tengah pandemi Covid-19 banyaknya masyarakat yang terkena dampak ekonomi yaitu para pekerja harian, yang saat ini kesulitan dalam mencari rezeki.

"Bantuan beras ini adalah upaya meringankan beban masyarakat prasejahtera ditengah kondisi yang mengerikan ini karena dampak penyebaran Covid-19, Selain itu kita sebagai manusia harus melihat fenomena ini menjadi lahan kebaikan buat kita semua," kata Septi seperti tertulis dalam siaran pers, Selasa (7/4).

Ia menambahkan, selama masa pandemi Covid-19, ACT Solo membuat berbagai gerakan kemanusiaan seperti penyemprotan disinfektan, program Operasi Makan Gratis (OMG), pembagian masker dan Alat Perlindungan Diri (APD) kepada tim medis, pembagian hand sanitizer untuk masyarakat, dan program Beras Untuk Santri Indonesia (BERISI).

Salah satu penerima manfaat, Marsuti (55), mengucapkan terima kasih kepada tim ACT Solo yang telah memberikan bantuan beras dengan kemasan 5 kg tersebut. Dia mengaku selama ada penyebaran virus Corona ini kesusahan untuk mencari nafkah dengan profesi yang dijalani yaitu mencari barang bekas bersama suaminya untuk dijual kembali.

"Kalau biasanya saya bisa mandapatkan sekitar Rp 50 ribu, karena ada virus corona dapat Rp 30 ribu saya sudah bersyukur dan Allhamdulillah bantuan beras ini sangat meringankan beban kami saat ini," tutur Marsuti.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement