Selasa 07 Apr 2020 12:30 WIB

Schemeichel: Dean Henderson Belum Mampu Ganti De Gea di MU

Henderson belum memiliki jam terbang yang tinggi seperti De Gea.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Kiper Sheffield United Dean Henderson, pinjaman dari Manchester United.
Foto: EPA-EFE/FACUNDO ARRIZABALAGA
Kiper Sheffield United Dean Henderson, pinjaman dari Manchester United.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Kiper legendaris Manchester United (MU) Peter Schemichel berbicara tentang potensi penjaga gawang muda Dean Henderson. Dean Henderson disebut-sebut dapat menggantikan peran krusial David De Gea di bawah mistar gawang Iblis Merah.

"Adakah yang akan mempertimbangkan dengan serius untuk tidak menjadikan David De Gea sebagai sasaran dan memasukkan Dean Henderson sebagai kiper utama (MU) sekarang?" kata Schmeichel kepada Metro, Selasa (7/4).

Henderson tampil ciamik saat membela Sheffield United. Ia dipinjam dari MU ke Sheffield selama dua musim terakhir. Sementara, banyak fan MU menilai apabila kiper berusia 23 tahun itu dapat menggantikan peran De Gea yang tidak lagi berada dalam bentuk terbaik.

photo
Kiper Manchester United, David de Gea. - (EPA-EFE/WILL OLIVER EDITORIAL USE ONLY. )

Meski begitu, Schemichel mengklaim keputusan untuk menjadikan Dean Henderson sebagai kiper utama masih jauh dari harapan. Sebab, Henderson belum memiliki jam terbang yang tinggi seperti kiper asal Spanyol, De Gea.

"Tidak ada keraguan tentang potensi Henderson, tetapi Henderson perlu menunjukkan musim lain, seperti dia baru saja melewati, dan kemudian satu lagi, untuk meyakinkan semua orang bahwa dia adalah orang yang tepat," sambung pria asal Denmark.

Peraih treble winner bersama MU itu menambahkan, situasi di Bramall Lane markas Sheffield, sangatlah berbeda dengan ketika ia bermain untuk MU di Stadion Old Trafford.

Jika seorang kiper membuat kesalahan di Old Trafford untuk Manchester United, lanjut Schemichel, maka itu akan menjadi berita utama. "Dan itu sepanjang pekan sampai dia memainkan pertandingan berikutnya, di mana mereka mempertanyakan kemampuannya untuk menjadi nomor satu."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement