Selasa 07 Apr 2020 06:42 WIB

Satu Positif Corona di Sardjito Meninggal Dunia

Saat masuk ke Sardjito, pasien yang meninggal dunia itu sudah dalam kondisi kritis.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Agus Yulianto
Penanganan pasien di RSUP Sardjito, Yogyakarta (Ilustrasi)
Foto: Republika/ Wihdan
Penanganan pasien di RSUP Sardjito, Yogyakarta (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Satu pasien positif terinfeksi virus Corona (Covid-19) di RSUP Dr. Sardjito meninggal dunia pada Senin (6/4). Pasien ini merupakan warga Kabupaten Sleman yang berjenis kelamin laki-laki dan berumur 60 tahun.

"Satu lagi pasien positif meninggal dunia, warga Sleman. Malam ini dimakamkan di Madurejo, Prambanan," kata Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr. Sardjito, Banu Hermawan kepada wartawan, Senin (6/4).

Banu mengatakan, pasien tersebut sudah dinyatakan positif Covid-19 sejak 4 April lalu. Saat masuk ke Sardjito, pasien yang meninggal dunia tersebut sudah dalam kondisi kritis.

"Masuk Sardjito tanggal 30 Maret 2020 dan meninggal tadi sore sekitar pukul 16.30 WIB," jelas Banu.

Walaupun begitu, pasien meninggal dunia di Sardjito ini belum masuk dalam data per 6 April yang disampaikan oleh Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih. Berty menyampaikan, per 6 April sudah ada 368 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dengan 125 orang di antaranya dirawat di beberapa rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 di DIY.

Sedangkan, total Orang Dalam Pemantauan (ODP) sudah mencapai 2.880 orang. Selain itu, juga sudah tercatat kasus positif Covid-19 yang mencapai 37 orang di DIY dengan enam diantaranya sudah dinyatakan sembuh dan lima kasus meninggal dunia.

Sementara itu, yang sudah dinyatakan negatif ada 114 orang. "Yang masih dalam proses laboratorium ada 217 orang dengan delapan diantaranya meninggal dunia sebelum hasil laboratorium keluar," kata Berty.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement