Sebuah boneka mainan diletakkan di bangku taman. (FOTO : BARBARA WALTON/EPA-EFE)
Sejumlah boneka mainan berjajar di pagar rumah warga. (FOTO : BARBARA WALTON/EPA-EFE)
Sebuah boneka mainan karakter kartun populer Smurf di depan rumah warga. (FOTO : EPA)
Sebuah boneka teddy bear duduk di jendela sebuah rumah di kota kecil Beauty Point. (FOTO : EPA)
Boneka teddy bear ditempel di sebuah pos di kota kecil Beaconsfield di Kawasan Tamar Barat, Tasmania Utara, Australia, Senin (6/4). Penduduk kota Beaconsfield dan Beauty Point. (FOTO : BARBARA WALTON/EPA-EFE)
Sebuah Boneka teddy bear dengan memegang pancingan di gantung semak-semak di luar rumah di warga. (FOTO : BARBARA WALTON/EPA-EFE)
Sebuah boneka Monyet digantung di pagar sebuah rumah kota kecil Beauty Point di Kawasan Tamar Barat, Tasmania Utara. (FOTO : BARBARA WALTON/EPA-EFE)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga kota Beaconsfield dan Beauty Point di Tasmania Utara Australia mengadopsi tren media sosial yang dikenal sebagai 'Teddy Bear in the Window' dan 'Teddy Bear Hunt'.
Mereka menempatkan semua jenis boneka mainan di luar rumah untuk menghias kotak surat, pagar, bangku publik dan halte bus.
Kampanye untuk menghibur anak-anak ini dilakukan pada masa isolasi mandiri di rumah diberlakukan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
