REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Ahmad Riza Patria yang terpilih sebagai Wagub DKI menggantikan dirinya, saat proses pemilihan di Sidang Paripurna DPRD DKI Jakarta, Senin (6/4).
"Selamat terpilih menjadi Wagub Jakarta Ir Ahmad Riza Patria, MBA. Semoga dengan kehadirannya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan sigap dan terus menggulirkan terobosan-terobosan baru serta membantu kerja Pak Gubernur Anies Baswedan, khususnya dalam menghadapi pendemi Coronavirus (Covid 19)," kata Sandiaga dalam pernyataan tertulisnya, Senin (6/4).
Sandiaga yang sempat mendampingi Anies ini percaya terpilihnya Riza, akan menjadi mitra kerja yang baik untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, bekerja untuk warga Jakarta." Menyelesaikan semua persoalan Jakarta, terutama dalam penciptaan lapangan kerja sekaligus ketersediaan kebutuhan pokok dengan harga stabil dan terjangkau bagi warga DKI," katanya.
Sandiaga harus melepaskan jabatan Wagub DKI setelah memilih berdampingan bersama Prabowo Subianto saat Pemilu Presiden 2019 lalu. Sejak setahun lalu pun kursi Wagub DKI kosong, dan proses pemilihan Wagub juga tertunda setelah Anggota DPRD DKI berganti dengan periode baru. Proses pemilihan di Dewan yang baru pun beberapa kali terhambat, dengan penundaan dua pekan akibat penanganan Covid-19.
Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengucapkan selamat kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta yang telah dipilih dan ditetapkan DPRD DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, setelah proses pemilihan berlangsung di Sidang Paripurna, Senin (6/4).
"Pemilihan, penghitungan suara sudah selesai dan terpilih bapak Ahmad Riza Patria, saya mengucapkan selamat dan insha Allah kita bisa kerjasama dengan baik. Saya berharap proses berikutnya bisa tuntas supaya terus mulai bekerja," kata Anies kepada wartawan.
Proses selanjutnya, adalah nama Wagub DKI yang telah ditetapkan DPRD akan diserahkan ke Presiden melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk kemudiam dilantik. Namun, Anies menyebut, pihaknya menyerahkan hal itu ke Pemerintah Pusat, kapan waktu pelaksanaan pelantikan.
"Jadi berdasarkan PP nomor 12 /2018 nanti proses ini dilanjutkan dengan pengusulan kepada Presiden melalui Mendagri sesudah itu pelantikan," ujar Anies.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
