Senin 06 Apr 2020 17:59 WIB

Serge Aurier Berharap Mengakhiri Karir di PSG

Aurier dilepas ke Tottenham Hotspur dengan banderol transfer mencapai 23 juta euro.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Agung Sasongko
Andrew Robertson dan Serge Aurier berebut bola pada laga Tottenham Hotspur melawan Liverpool di Tottenham Hotspur Stadium, London,  Ahad (12/1) dini hari.
Foto: Matt Dunham/AP
Andrew Robertson dan Serge Aurier berebut bola pada laga Tottenham Hotspur melawan Liverpool di Tottenham Hotspur Stadium, London, Ahad (12/1) dini hari.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Bek kanan Tottenham Hotspur, Serge Aurier, ternyata masih menyimpan mimpi untuk bisa kembali memperkuat Paris Saint Germain (PSG). Bahkan, apabila memungkinkan, bek berusia 27 tahun itu berharap bisa pensiun di Les Parissiens.

Sempat menjalani masa peminjaman selama satu musim dari Toulouse, Aurier akhirnya dikontrak secara permanen oleh PSG pada awal musim 2015/2016. Namun, bersama PSG, kiprah bek asal Pantai Gading itu hanya bertahan selama tiga musim. Pada bursa transfer awal musim 2017/2018, Aurier dilepas ke Tottenham Hotspur dengan banderol transfer mencapai 23 juta euro.

Mengaku masih begitu mencintai PSG, Aurier pun berharap, pada masa mendatang, dia bisa kembali memperkuat Les Parissiens. Bahkan, Aurier siap untuk menghabiskan sisa karier profeisonalnya di PSG. ''Apakah saya berharap bisa mengakhiri karier di PSG? Itu adalah rencana saya. Saya begitu berharap bisa pensiun di PSG,'' kata Aurier kepada Canal+, Senin (6/4) WIB.

Aurier mengakui, mimpi terbesarnya sebagai pesepak bola adalah bisa memperkuat PSG. Namun, sempat tiga tahun berseragam PSG, Aurier merasa mimpi itu belum sepenuhnya selesai. ''PSG adalah klub favorit saya sejak kecil, dan saya mencintai klub tersebut. Saya merasa ada urusan yang belum selesai di sana, dan mimpi saya masih belum berakhir. Saya ingin mengakhiri karier di PSG,'' tutur mantan pemain bertahan Lens tersebut.

Sebelum akhirnya dilepas ke Spurs, Aurier memang memiliki catatan kurang menyenangkan bersama PSG. Aurier dikabarkan terlibat perseteruan dengan Angel Di Maria dan Zlatan Ibrahimovic. Tidak hanya itu, Aurier juga terlibat perseteruan dengan pelatih PSG saat itu, Laurent Blanc. 

Imbasnya, Aurier dijatuhkan sanksi dari pihak klub berupa larangan berlatih dan bergabung bersama tim utama PSG. Alhasil, selama satu bulan lebih, Aurier hanya berlatih bersama tim cadangan dan tim U-23 PSG. Semua sanksi ini pun berujung dengan keputusan PSG untuk melepas Aurier ke Spurs.

Di tim asal London Utara itu, Aurier secara perlahan mulai mampu menembus tim utama Spurs. Puncaknya, Aurier menjadi andalan Spurs usai kepergian Kieran Tippier pada awal musim ini. Aurier telah mengemas 33 caps di semua ajang dan menyumbangkan dua gol dan tujuh asisst buat Spurs pada musim ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement