Senin 06 Apr 2020 16:59 WIB

Gagal Raih Kursi Wagub DKI, PKS: Sudah Takdirnya

PKS mengucapkan selamat atas terpilihnya Ahmad Riza Patria jadi Wagub DKI.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Teguh Firmansyah
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) didampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Ahmad Riza Patria (kanan) memberi salam usai pemilihan di Gedung DPRD DKI Jakarta di Jakarta, Senin (6/4/2020). Pada pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta sisa masa jabatan 2017-2022 oleh DPRD DKI Jakarta, politisi Gerindra Ahmad Riza Patria memperoleh 81 suara sedangkan politisi PKS Nurmansyah memperoleh 17 suara sedangkan dua suara tidak sah
Foto: ANTARAFOTO
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) didampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Ahmad Riza Patria (kanan) memberi salam usai pemilihan di Gedung DPRD DKI Jakarta di Jakarta, Senin (6/4/2020). Pada pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta sisa masa jabatan 2017-2022 oleh DPRD DKI Jakarta, politisi Gerindra Ahmad Riza Patria memperoleh 81 suara sedangkan politisi PKS Nurmansyah memperoleh 17 suara sedangkan dua suara tidak sah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PKS akhirnya harus rela menyerahkan kursi Wakil Gubernur DKI ke Partai Gerindra. Setelah melalui pemilihan di DPRD DKI, politikus Gerindra Ahmad Riza Patria mengalahkan pesaingnya Nurmansjah Lubis dari PKS.

Penasihat Fraksi PKS, Abdurrahman Suhaimi mengatakan proses pemilihan di DPRD sudah berjalan di tengah wabah Covid-19. Kemudian hasilnya ada Wagub Ahmad Riza Patria.

Baca Juga

"Kita ucapkan selamat kepada Ahmad Riza yang terpilih dan kemudian bisa mendampingi gubernur dengan kerja yang lebih profesional lagi dan yang lebih baik," kata Suhaimi, Senin (6/4).

Ia mengaku PKS tetap legawa atas hasil yang ditetapkan. "Kita terima," ujarnya.

Namun Suhaimi tetap memberi catatan media yang dilarang mendapatkan akses masuk saat proses pemilihan. Walaupun media internal DPRD dan Pemprov DKI diperkenankan masuk.

"Tapi harapan saya tadi semuanya bisa masuk meliput sehingga masyarakat segera tahu itu saja," katanya.

Ia menegaskan proses selanjutnya sudah menjadi kewenangan di Kemendagri untuk melantik Wagub terpilih. Walaupun kursi Wagub tidak jatuh ke PKS, seperti kesepakatan koalisi di awal, Suhaimi mengatakan proses pemilihan ini sudah berjalan.

"Ya kalau bahasa agamanya ya sudah takdir-nya," ujar Suhaimi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement