Selasa 07 Apr 2020 00:27 WIB

Pemkab Sijunjung Pantau Arus Truk dengan Stiker

Pemprov Sumbar melakukan pengetatan di setiap pintu masuk dan keluar Sumbar.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Esthi Maharani
Dua unit truk melintas di Sumatra Barat
Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Dua unit truk melintas di Sumatra Barat

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG - Bupati Sijunjung Yuswir Arifin mengatakan Pemkab Sijunjung membuatkan stiker untuk mempermudah pemantauan arus truk yang keluar masuk daerah tersebut. Sejak Pemkab Sijunjung dan Pemprov Sumbar melakukan pengetatan di setiap pintu masuk dan keluar Sumbar. Setiap hari, lanjutnya, ada ribuan kendaraan masuk keluar via Sijunjung. Tak sedikit kendaraan yang bolak-balik terutama truk angkutan barang dari Jambi, Sumbar menuju Riau dan sebaliknya.

"Supaya petugas kami tak terlalu repot memantau truk yang bolak balik. Jadi truk tersebut kami tempelkan stiker. Jadi kalau truknya sudah ada stiker, tidak perlu lagi diperiksa," kata Yuswir melalui video conference yang difasilitasi Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sumatera Barat via aplikasi Zoom, Senin (6/4).

Yuswir menambahkan bus yang sudah ditempelkan stiker tersebut tidak diperbolehkan membawa penumpang dan mengganti sopir. Pihak Pemkab Sijunjung juga sudah membuat komitmen dengan perusahaan truk supaya tidak mengganti sopir untuk satu truk yang beroperasi.

Yuswir menjelaskan pihaknya sudah mencetak 500 stiker untuk tahap pertama. Sejauh ini stiker yang sudah terpakai sebanyak 286 stiker. Yuswir sempat memperlihatkan stiker khusus truk tersebut kepada awak media. Stiker berbentuk lingkaran dan bertuliskan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sijunjung. Di situ tertera nomor stiker dan lambang kabupaten Sijunjung.

Sementara untuk kendaraan lain selain truk, petugas gugus tugas penanganan covid-19 Sijunjung tetap akan melakukan pengecekan suhu, pendataan dan penyemprotan disinfektan buat masing-masing kendaraan.

Sijunjung merupakan lintasan jalan nasional yang menghubungkan Sumbar dan Riau. Selain kendaraan dari dan ke Sumbar. kendaraan yang melintas di Sijunjung juga datang dari Jambi, dan Bengkulu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement