REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kasus positif terinfeksi virus Corona (Covid-19) di DIY terus bertambah tiap harinya. Per 6 April ini kasus positif Covid-19 bertambah dua kasus sehingga total di DIY sudah mencapai 37 kasus.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih mengatakan, dua tambahan kasus positif ini merupakan hasil dari Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) DIY. Tambahan dua kasus ini di DIY yakni kasus 37 dan kasus 38.
Kasus 37 merupakan warga asal Pemalang, Jawa Tengah berjenis kelamin lakil-laki dan berumur 60 tahun. Sedangkan, kasus 38 merupakan warga Kota Yogyakarta yang juga berjenis kelamin laki-laki berumur 42 tahun.
"Yang dari Pemalang itu langsung periksa dan opname ke salah satu RS di DIY. Ada riwayat kontak dengan anaknya dari Solo," ujar Berty kepada wartawan, Senin (6/4).
Sementara itu, DIY juga melaporkan ada tambahan satu kasus positif Covid-19 yang meninggal dunia pada 6 April ini. Pasian tersebut yakni kasus 19 berjenis kelamin laki-laki dan berumur 53 tahun yang berasal dari Kabupaten Bantul.
"Kasus 19 ini diagnosanya ada DM type 2 (diabetes melitus tipe 2) dan Covid-19," jelas Berty.
Dengan terus meningkatnya kasus Covid-19 di DIY, Berty mengimbau seluruh masyarakat untuk mengikuti protokol dan anjuran yang telah disampaikan pemerintah. Sehingga, sapat memutus mata rantai penularan Covid-19 ini.
"Selain jaga jarak, cuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan juga penggunaan masker. Masker yang digunakan dianjurkan juga memakai masker kain yang dapat dipakai ulang setelah dicuci dengan sabun," tuturnya.
Per 6 April ini, tercatat sudah ada 368 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dengan 125 orang diantaranya dirawat di beberapa rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 di DIY. Sedangkan, total Orang Dalam Pemantauan (ODP) sudah mencapai 2.880 orang.
Selain itu, saat ini sudah tercatat kasus positif Covid-19 yang mencapai 37 orang di DIY dengan enam diantaranya sudah dinyatakan sembuh dan lima kasus meninggal dunia. Sementara itu, yang sudah dinyatakan negatif ada 114 orang.
"Yang masih dalam proses laboratorium ada 217 orang dengan delapan diantaranya meninggal dunia sebelum hasil laboratorium keluar," kata Berty.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
