Senin 06 Apr 2020 12:26 WIB

BRI Dorong Pelaku UMKM Lewat Konsultasi Bisnis

BRI juga membantu penjualan produk UMKM dengan ekosistem secara online

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
Bank Rakyat Indonesia
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Bank Rakyat Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berupaya mendorong para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di tengah kondisi penyebaran virus corona. Perseroan memiliki berbagai program untuk mendorong keberlanjutan UMKM di Indonesia, salah satunya pendampingan dan konsultasi bisnis.

Sekretaris Perusahaan BRI Amam Sukriyanto mengatakan perseroan juga mengimplementasikan POJK terkait relaksasi kredit UMKM. Bagi nasabah UMKM yang bisnisnya terganggu akibat virus corona mendapatkan pendampingan dan konsultasi bisnis dari tenaga pemasar BRI.

Baca Juga

“Saat ini BRI memiliki lebih dari 38 ribu tenaga pemasar (Relationship Manager/RM) yang tersebar di seluruh Indonesia. Peran RM akan mendampingi, sekaligus sebagai konsultan apabila pinjaman nasabah dilakukan restrukturisasi hingga proses restrukturisasi tersebut berjalan lancar,” ujarnya dalam keterangan tulis di Jakarta, Senin (6/4).

Menurutnya perseroan juga membantu penjualan produk UMKM dengan ekosistem secara online, salah satunya melalui Indonesia Mall. Adapun platform digital ini bertujuan untuk memfasilitasi UMKM binaan BRI dalam memperluas jangkauan penjualan produk mereka.

Bagi nasabah diwajibkan melengkapi data dan mendaftarkan usahanya terlebih dahulu dengan mengakses microsite Indonesia Mall di website Bank BRI. Selanjutnya pihak penjual akan diminta untuk menyiapkan dokumentasi produk, mengirimkan sampel barang, hingga proses pengiriman barang ke gudang-gudang inventory yang dikelola oleh BRI.

Barang tersebut selanjutnya akan dibantu oleh BRI untuk dijual melalui platform Indonesia Mall. Produk-produk unggulan dari UMKM mitra binaan BRI dapat langsung dibeli di e-commerce rekanan seperti Qoo10 Singapura, Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Blanja.com dan Blibli.com.

Selanjutnya BRI memberikan pendidikan dan pelatihan online melalui Rumah Kreatif BUMN (RKB) menyelenggarakan program pendidikan dan pelatihan online RKB Virtual Training yang dilakukan melalui aplikasi UMKM Smart. Sejak adanya imbauan physical distancing hingga saat ini telah digelar 19 pelatihan secara online.

“Ini merupakan upaya BRI untuk terus mendorong para pelaku UMKM untuk meningkatkan kapasitas diri dan usahanya di tengah himbauan pemerintah untuk pembatasan fisik guna menekan penyebaran Covid-19,” ucapnya.

Saat ini BRI telah menyalurkan dana CSR sebesar Rp 37,25 miliar melalui berbagai program. Khusus untuk beberapa program CSR, BRI melibatkan pelaku UMKM, sehingga roda perputaran usaha mereka tetap berjalan.

“Sebagai contoh pembagian 50.000 paket sembako di seluruh Indonesia kami salurkan melalui Agen BRILink, mereka mendapatkan fee dan juga di sisi lain persediaan mereka menjadi laku terjual. Ini merupakan bukti nyata BRI turut membantu pelaku UMKM di tengah pandemi Covid-19,” ucapnya.

Suntikan dana

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berupaya meminimalkan dampak risiko terhadap pelaku UMKM khususnya para petani. Lewat anak perusahaan BRI yakni BRI Ventures, perseroan ikut menyuntik investasi startup bidang pertanian (agritech) yaitu TaniGroup lewat penyertaan modal.

Menurut Amam tambahan dana investasi akan digunakan untuk memperluas layanan dan cakupan operasional TaniGroup, sehingga akan lebih banyak petani, pelaku UMKM bidang pertanian, maupun customer yang memanfaatkan platform TaniGroup.

“Sekarang ini petani bisa menjual produk langsung ke end user tanpa perantara dengan akses yang jauh lebih luas,” ucapnya.

TaniGroup bergerak dalam dua lini utama, TaniHub yakni e-commerce yang menghubungkan petani langsung dengan pembeli, sementara itu TaniFund bergerak bidang digital lending platform atau peer to peer lending yang menyediakan sarana pembiayaan bagi petani untuk mengembangkan usahanya.

BRI telah bekerja sama dengan TaniGroup untuk memberikan layanan perbankan. Layanan ini antara lain online acquiring yang memudahkan pembeli/customer bertransaksi menggunakan BRI virtual account (BRIVA), e-pay BRI, maupun kartu kredit.

“BRI memfasilitasi TaniGroup untuk penyediaan Cash Management System (CMS) dan Giro untuk penampungan transaksi online. Kami berharap dapat ikut serta mengembangkan sektor pertanian terutama memberikan added value untuk para petani di Indonesia,” ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement