Senin 06 Apr 2020 05:06 WIB

Komunitas Depok Peduli Bantu Sembako Senilai Rp 1 Miliar

Pemberian bantuan ini patut dicontoh sebagai bentuk kepedulian warga Depok.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Agus Yulianto
 Pengurus Komunitas Depok Peduli, Diana Dewi saat menyerahkan bantuan ke Wali Kota Depok, Mohammad Idris di Balai Kota Depok, Ahad (5/4).
Foto: Rusdy Nurdiansyah /Republika
Pengurus Komunitas Depok Peduli, Diana Dewi saat menyerahkan bantuan ke Wali Kota Depok, Mohammad Idris di Balai Kota Depok, Ahad (5/4).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menerima bantuan kebutuhan pokok (sembako) senilai Rp 1 miliar dari masyarakat yang tergabung dalam Komunitas Depok Peduli. 

Bantuan senilai Rp 1 miliar itu, terbagi menjadi beberapa barang. Di antaranya sembako berisi minyak goreng, terigu, daging sapi sebanyak satu ton, beras setengah ton.

"Bantuan ini diberikan untuk mendukung Pemkot Depok dalam memenuhi kebutuhan sembako masyarakat di saat bencana pandemi virus Corona (Covid 19)," ujar Pengurus Komunitas Depok Peduli, Diana Dewi saat menyerahkan bantuan tersebut ke Wali Kota Depok, Mohammad Idris di Balai Kota Depok, Ahad (5/4).

Dia menambahkan, pihaknya juga memberikan bantuan bantuan alat kesehatan, seperti 200 set Alat Pelindung Diri (APD), 100 masker medis, 100 face shield dan uang tunai senilai Rp 250 juta. "Rencananya kami juga akan membantu 5.000 alat rapid test yang datang pada pertengahan April 2020 ini," ujar Diana.

Pihaknya mengajak masyarakat untuk saling membantu dalam menghadapi bencana Covid-19. "Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dan tentunya peran maayarakat sangat dibutuhkan. Kami juga mendukung para tenaga kesehatan untuk lebih semangat lagi," tuturnya.

Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, untuk penyalurannya bantuan ini akan diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok untuk dibagikan ke masyarakat pra sejahtera dan para tenaga kesehatan.

"Ini patut dicontoh sebagai bentuk kepedulian warga Depok, semoga bantuan tersebut dapat meringankan masyarakat yang sedang dalam kondisi sulit. Selain juga memberi tambahan semangat bagi tenaga kesehatan yang sedang berjuang di pusat-pusat kesehatan," ujarnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement