Ahad 05 Apr 2020 17:28 WIB

Empat Desa di Paser Terendam Banjir

Banjir merendam empat desa yang tinggi muka air 150 centimeter

Pengendara motor melintasi banjir ilustrasi. Banjir merendam empat desa di Paser yang tinggi muka air 150 centimeter
Foto: ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Pengendara motor melintasi banjir ilustrasi. Banjir merendam empat desa di Paser yang tinggi muka air 150 centimeter

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo mengatakan banjir yang terjadi di Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur sejak Sabtu (4/4) telah merendam empat desa.

"Menurut laporan BPBD Kabupaten Paser, banjir terjadi setelah Daerah Aliran Sungai Kandilo meluap karena tidak mampu menampung peningkatan debit air yang dipicu intensitas curah hujan yang tinggi," kata Agus melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Ahad (5/4).

Agus mengatakan banjir merendam empat desa yang tinggi muka air 50 centimeter hingga 150 centimeter, yaitu Desa Batu Kajang, Desa Songkak, Desa Kasungai, dan Desa Legai.

Warga yang terdampak paling banyak di Desa Batu Kajang, yaitu 347 kepala keluarga atau 1.242 jiwa, kemudian Desa Songkak (101 kepala keluarga/357 jiwa), Desa Kasungai (33 kepala keluarga/102 jiwa), dan Desa Legai (148 kepala keluarga/557 jiwa) sehingga total warga terdampak 629 kepala keluarga/2.258 jiwa.

"Laporan sementara, tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir tersebut. Namun, beberapa rumah dan bangunan rusak karena terdampak banjir. Kerugian akibat banjir masih dalam pendataan lebih lanjut," tuturnya.

Tim gabungan telah bersiaga untuk menanggulangi banjir, antara lain dari BPBD Kabupaten Paser, Polser Batu Sopang, Koramil Batu Sopang, Palang Merah Indonesia (PMI) Ranting Batu Sopang, beberapa badan usaha, relawan, dan masyarakat. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement