Ahad 05 Apr 2020 12:56 WIB

Madrid dan MU Incar Donny van de Beek

Donny van de Beek dilaporkan menjadi incaran utama Real Madrid dan MU.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Agung Sasongko
Donny van de Beek
Foto: AP/Luca Bruno
Donny van de Beek

REPUBLIKA.CO.ID,  AMSTERDAM -- Gelandang milik Ajax Amsterdam, Donny van de Beek dilaporkan menjadi incaran utama Real Madrid dan Manchester United. Namun ketertarikan dua klub top Eropa itu tak membuat Van dee Beek langsung tergiur. Dia membutuhkan waktu untuk memberikan keputusan.

Van de Beek sendiri mengakui tertarik memperkuat Los Blancos. Namun beberapa pihak menyarankan agar tak terburu-buru menerima tawaran Madrid. Van de Beek adalah salah satu pemain yang bersinar pada Liga Champions musim 2018/2019. Dia bersama Matthijs de Ligt, Frenkie de Jong dan Hakim Ziyech membawa Ajax tembus ke semifinal.

Baca Juga

Permainan yang ditunjukkan para pemain muda Ajax pada musim tersebut membuat klub-klub top Eropa mengincar mereka. De Ligt berlabuh ke Juventus dan De Jong bersama Barcelona. Sedangkan Ziyech sebentar lagi akan berseragam Chelsea.

“Perasaan saya pasti bagus di klub. Berapa banyak yang mereka inginkan dari saya?,” kata Van de Beek seolah memberikan isyarat, dilansir dari goal, Ahad (5/4).

Sebelum memutuskan tim mana yang akan dipilih, Van de Beek ingin mempunyai gambaran tentang calon timnya. Khususnya terkait sistem yang dipakai dalam tim tersebut serta seberapa banyak menit bermain yang akan didapatkannya.

Saat ini,  Van De Beek belum berpikir jauh apakah akan memilih memperkuat Madrid meskipun dia sendiri menyukainya. Dia menambakan masa depannya masih terbuka untuk siapapun. Sekarang ini cintanya masih bersama Ajax.

Peluang Manchester United mendapatkan tanda tangan pemain 22 tahun itu tampaknya akan cukup sulit. Pasalnya, dia menunjukkan hasrat lebih condong bermain di Spanyol. Meski demikian, Madrid maupun MU harus memberikan tawaran menggiurkan baik kepada Van de Beek maupun Ajax jika ingin mendapatkannya.

Pelatih Ajax, Erik ten Hag pada Februari lalu mempertegas akan mempertahankan pemainnya itu. Tenaganya dibutuhkan untuk meriah gelar. "Saya kira tidak [bahwa dia akan pergi]," bos Ajax Ten Hag mengatakan kepada wartawan dalam konferensi pers yang diadakan sebelum kekalahan Liga Europa timnya di tangan Getafe. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement