Ahad 05 Apr 2020 11:52 WIB

Nasib Liga Champions dan Europa Akhirnya Dapat Kepastian

Liga Champions dan Liga Europa akan diselesaikan pada 3 Agustus.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Presiden UEFA Aleksander Ceferin. Presiden UEFA, Aleksander Ceferin menyatakan, final Liga Champions dan Liga Europa akan digelar pada 3 Agustus 2020.
Foto: EPA/MARTIAL TREZZINI
Presiden UEFA Aleksander Ceferin. Presiden UEFA, Aleksander Ceferin menyatakan, final Liga Champions dan Liga Europa akan digelar pada 3 Agustus 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nasib kelanjutan Liga Champions dan Liga Europa musim 2019/2020 akhirnya mendapatkan kepastian di tengah situasi dunia yang tak pasti karena virus corona. Dua kompetisi paling besar di Benua Biru itu akan selesai pada 3 Agustus.

Presiden UEFA Aleksander Ceferin menyatakan, final Liga Champions dan Liga Europa akan digelar pada 3 Agustus. Tak hanya itu, Ceferin mengungkapkan, perubahan format pertandingan pada sisa kompetisi pun akan dipertimbangkan, yaitu final four atau bukan sistem tandang-kandang di tempat netral.

“Harus selesai pada 3 Agustus, baik Liga Champions maupun Liga Eropa,” kata Cederin kepada ZDF dilansir dari Goal, Ahad (5/4).

Meski demikian, UEFA tak menyebutkan kapan kompetisi harus dimulai. Otoritas sepak bola tertinggi di Eropa itu mengatakan, dimulainya pertandingan sangat fleksibel, bergantung pada situasi. Jika pandemi corona mereda lebih cepat, kick-off pun akan lebih cepat.

Sebelum kompetisi dihentikan, empat dari delapan tiket babak perempat final Liga Champions sudah disegel oleh empat tim. Keempat tim tersebut adalah Atletico Madrid, RB Leipzig, Atalanta, dan Paris Saint-Germain (PSG). Empat tiket sisa masih diperebutkan delapan tim yang belum memainkan leg kedua babak 16 besar. Sementara itu, babak 16 besar Liga Europa belum dimainkan sama sekali.

Ceferin menyadari keputusan ini sangat berisiko di tengah pandemi yang belum menunjukkan akan berakhir. Hal ini akan membahayakan kesehatan pemain, pelatih, penggemar, dan wasit. Namun, ia berharap corona segera usai dan kompetisi berjalan normal.

UEFA telah mengirimkan pesan kepada klub seluruh Eropa agar liga domestik terus diselesaikan. Ceferin meyakini dalam beberapa bulan mendatang pertandingan sepak bola dapat kembali digelar sesuai dengan arahan otoritas berwenang. Ia menegaskan, menghentikan kompetisi merupakan sesuatu yang tidak dibenarkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement