Ahad 05 Apr 2020 09:47 WIB

Narapidana Produksi 1,5 Juta Masker di Turki

Kementerian Kehakiman Turki mengumumkan pembuatan masker sekali pakai oleh narapidana

Rep: Rizky Surya/ Red: Christiyaningsih
Kementerian Kehakiman Turki mengumumkan pembuatan masker sekali pakai oleh narapidana di enam penjara. Ilustrasi.
Foto: Ritchie B. Tongo/EPA
Kementerian Kehakiman Turki mengumumkan pembuatan masker sekali pakai oleh narapidana di enam penjara. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Kementerian Kehakiman Turki mengumumkan pembuatan masker sekali pakai oleh narapidana dari enam penjara berbeda. Total masker yang disalurkan ke rumah sakit rujukan virus corona mencapai 1,5 juta unit.

"Bengkel narapidana yang baru-baru ini diluncurkan di beberapa penjara di Turki berkontribusi pada 80 tipe kebutuhan rumah sakit saat pandemi corona ini, seperti masker dan pakaian bedah," tulis keterangan resmi Kementerian Kehakiman Turki dilansir Daily Times pada Ahad, (5/4).

Baca Juga

Sepanjang pandemi corona, produksi para narapidana mengalami lonjakan. Pemerintah Turki memang mengambil langkah tegas dalam hal penyediaan peralatan medis seperti masker. Pemerintah Turki bahkan mengancam perusahaan pembuat masker jika menurunkan produksi.

Baru-baru ini saja, kepolisian Turki menggerebek pabrik-pabrik masker. Tujuannya memastikan produksi masker sesuai kebutuhan di lapangan. Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca menyebut sudah menandatangani kontrak dengan 20 perusahaan untuk membuat masker. Langkah tegas bakal diambil pada perusahaan yang menolak hal itu.

Tercatat hingga Ahad ini, pemerintah Turki mengonfirmasi ada 9.217 kasus positif corona dengan 131 meninggal dan 105 sembuh. Adapun pengidap corona di dunia mencapai 764.866 dimana 36.864 meninggal dan 160.148 berhasil pulih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement