Ahad 05 Apr 2020 17:00 WIB

Sibukkan Diri dengan Alquran di Rumah dan Raih Keutamannnya

Menyibukkan diri dengan Alquran di rumah memiliki keutamaan.

Sibukkan Diri dengan Alquran di Rumah dan Raih Keutamannnya. Foto: Membaca Alquran (ilustrasi)
Foto: Muhammad Rizki Triyana (Republika TV)
Sibukkan Diri dengan Alquran di Rumah dan Raih Keutamannnya. Foto: Membaca Alquran (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sering berada di rumah saat pandemi covid-19 atau virus corona seperti sekarang ini bisa menjadi momentum untuk kita membaca dan menyibukkan diri dengan Alquran.  Ada keutamaan dari membaca dan menyibukkan diri dengan Alquran ini ketika di kita di rumah.

Dalam buku Qira’ah, Ibadah dan Dakwah yang diterbitkan Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, salah satu amalan ibadah yang bisa mengisi aktivitas kita selama di rumah adalah membaca Alquran. Membaca Alquran bisa membantu jiwa kita memperoleh ketenangan.

Baca Juga

Hal itu sebagaimana yang kerap disampaikan oleh para ahli tafsir dalam kitab-kitab tafsir populer. Disebutkan bahwa lantunan bacaan Alquran sejatinya dapat menggugah jiwa serta perasaan manusia. Sehingga diharapkan, hanyalah ketenangan yang kita dapat dengan membaca Alquran.

Sementara, Maulana Muhammad Zakariyya, dalam kitabnya yang berjudul Fadhilah Amal, menyebutkan orang yang disibukkan dengan Alquran akan diberikan keutamaan. Hal ini berdasarkan hadits Nabi yang berbunyi:

 

عَن اَبٍي سَعيدٍ رَضَي اللٌهُ عَنهٌ قَالَ:قَالَ رَسُولُ اللٌه صَلٌى اللٌه عَلَيهٍ وَسَلٌمَ يَقُولُ الرَبُ تَبَاَركَ وَتَعَالى مَن شَغَلَهُ الُقرُانُ عَن ذَكرِي وَمَسْئلَتيِ اَعطَيتُه اَفضَلَ مَا اُعطِي السْاَئِلينً وَفَضلُ كَلآمِ اللٌه عَلى سَائِرِ الكَلآمِ كَفَضلِ اللٌه عَلى خَلقِه (رواه الترمذي والدارمي والبيهقي في الشعب ).

Dari Abu Sa’id r.a. berkata, Rasulullah saw. Bersabda, “Allah berfirman, ‘barang siapa yang disibukan oleh Alquran daripada berdzikir kepada-Ku dan memohon kepada-Ku, maka Aku berikan kepadanya sesuatu yang lebih utama daripada yang Aku berikan kepada orang-orang yang memohon kepada-Ku dan keutamaan kalam Allah diatas seluruh perkataan adalah seumpama keutamaan Allah atas makhluk-Nya.” (Hr. Tirmidzi, Darami, dan Baihaqi)

Menurut Maulana Zakariyya, orang yang sibuk menghafal, mempelajari, atau memehami al Qur’an sehingga tidak sempat berdo’a, maka Allah akan memberinya sesuatu yang lebih utama daripada yang Dia berikan kepada orang yang berdo’a. Sebagaimana dalam urusan keduniaan, jika seseorang akan membagikan kue atau makanan kepada orang banyak, lalu ia menunjuk seseorang untuk membagikannya, maka bagian untuk petugas yang membagikan itu akan disisihkan lebih dulu.

"Mengenai ketinggian orang yang selalu sibuk membaca Alquran telah disebutkan di dalam hadits lain, bahwa Allah akan mengaruniakan kepadanya pahala yang lebih baik daripada pahala orang yang selalu bersyukur," kata Maulana Zakariyya.

Sementara sahabat Nabi Muhammad, Abu Hurairah RA berkata, “Rumah yang di dalamnya terdapat bacaan Alquran, maka keluarga serta kerabatnya akan bertambah dan keberkahan serta kebaikan akan memenuhi ahli rumah tersebut. Malaikat akan turun memenuhi rumah itu, dan setan akan keluar darinya.

Sebaliknya rumah yang tidak dibacakan Alquran, maka akan diliputi oleh kesempitan dan ketidakberkahan, malaikat akan keluar dari rumah itu, dan setan akan memenuhi rumah itu."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement