Sabtu 04 Apr 2020 22:18 WIB

Asops: Personel dan Alutsista TNI Siap Hadapi Virus Corona

Asops Panglima TNI mengatakan personel dan alutsista TNI siap bantu hadapi corona.

Ilustrasi virus corona dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat.
Foto: CDC via AP, File
Ilustrasi virus corona dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI Mayjen TNI Tiopang Aritonang mengatakan, semua personel dan alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI dalam kondisi siap membantu negara menghadapi wabah virus corona (Covid-19).

"Sudah sejak awal, bahkan sejak sebelum terbentuknya Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, atas perintah Presiden maka Panglima TNI telah mengerahkan kekuatan dan kemampuan gelar TNI untuk mendukung tercapainya tugas-tugas dalam rangka meniadakan Covid-19," ujar Tiopan di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (4/4).

Baca Juga

Dari sisi personel, kata mantan Pangdam XIII/Merdeka ini, seluruh Komando Daerah Militeryang komandannya menjadi wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di daerah, aktif menggerakkan prajuritnya untuk menyosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat. Jajaran TNI mulai Kodam hingga ke tingkat Bintara Pembina Desa (Babinsa) juga diperintahkan untuk membantu pemerintah daerah mulai dari tingkat RT dalam mendata warga yang pulang. Dalam tugasnya, TNI juga dibantu oleh Polri dan aparat daerah.

Kemudian, dari sisi alutsista, pesawat-pesawat TNI baik Hercules maupun Boeing sudah dikerahkan untuk menjemput dan mendistribusikan logistik ke berbagai daerah. Lalu, KRI juga disiagakan seperti KRI Soeharso dan KRI Semarang yang saat ini berada di Kepulauan Riau untuk menjemput para WNI yang datang dari luar negeri. 

Selain itu, berbagai sarana angkut darat TNI miliki Kodam-Kodam turut terlibat untuk mendistribusikan logistik serta alat kesehatan di masing-masing daerah. TNI, lanjut Tiopan, siap bekerja sama dengan semua pihak demi melawan Covid-19 di Tanah Air.

"Semua bisa dilaksanakan apabila kita bekerja sama dan sama-sama bekerja," ujarnya.

Sampai Sabtu (4/4), ada 2.092 pasien Covid-19 di Indonesia, di mana 150 orang di antaranya sembuh dan 191 meninggal dunia. TNI bantu proses disinfeksi Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement