Sabtu 04 Apr 2020 18:43 WIB

PSSI Umumkan Staf Pelatih Timnas Indonesia Positif Corona

Hasil tersebut didapat setelah Oh Kyun menjalani dua kali rapid test

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Muhammad Akbar
Ketua Umum PSSI Komjen Pol Mochamad Iriawan.
Foto: Antara/Fakhri Hermansyah
Ketua Umum PSSI Komjen Pol Mochamad Iriawan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu tim pelatih timnas Indonesia, Gong Oh Kyun dinyatakan positif mengidap virus corona. Hasil tersebut didapat setelah Oh Kyun menjalani dua kali rapid test di salah satu rumah sakit di Jakarta pada Jumat (3/4).

Jajaran pelatih asal Korea Selatan lainnya, Shin Tae Yong, Kim Hae Woon, Kim Woo Jae dan Lee Jae Hong turut menjalani tes. Berntung, hasil keempatnya dinyatakan negatif.

"Kami mendoakan agar Gong Oh Kyun cepat pulih dan dapat beraktivitas secara normal lagi nantinya. Saya yakin dia kuat dan tetap dalam motivasi yang tinggi untuk melawan virus corona. Kami juga telalh memberitahukan hal ini pada Kedutaan Besar Korea Selatan di Indonesia," kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dilansir dari laman resmi PSSI.

Dengan positifnya Oh Kyun, PSSI turut melakukan pencegahan dengan melaksanakan protokol sesuai anjuran pemerintah. PSSI turut melakukan penyemprotan disinfektan di kantor PSSI.

Sementara itu dokter timnas, Syarif Alwi menyebut Oh Kyun dalam kondisi yang baik-baik saja. Oh Kyun turut menjalani pemeriksaan lanjutan berupa tes PCR, SWAB, CT Scan, Thorax, fungsi hari dan elektrolit pada Sabtu (4/4).

"Coach Gong akan melakukan isolasi di sebuah rumah sakit di Jakarta, dia tidak mengalami gejala seperti demam, batuk, flu atau kesulitan bernapas," kata Syarif.

Dengan hasil tersebut, Oh Kyun tidak dapat kembali ke negara asalnya hingga virus tersebut hilang. Sementara keempat pelatih asing lainnya sudah berangkat menuju Korea Selatan pada Jumat (3/3).

"Daya tahan tubuhnya kuat, dia hanya carrier atau pembawa virus di tubuhnya yang dikhawatirkan bisa menularkan pada seseorang yang memiliki imun tubuh lemah," kata Syarif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement