Sabtu 04 Apr 2020 12:34 WIB

Bank Dunia Kucurkan Dana untuk Pakistan Hadapi Corona

Pakistan mendapatkan dana 200 juta dolar AS dari Bank Dunia untuk menghadapi corona.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Perdana Menteri Pakistan Imran Khan
Foto: AP Photo/Bebeto Matthews
Perdana Menteri Pakistan Imran Khan

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Bank Dunia berikan dana ke Pakistan sebesar 200 juta dolar AS. Dana yang diserahkan Sabtu (4/4) itu digunakan untuk membantu masyarakat yang paling rentan selama Pakistan menghadapi pandemi virus corona.

Perdana Menteri Pakistan Imran Khan mengatakan akan melanjutkan penutupan wilayah hingga 14 April. Dana itu akan digunakan untuk memberikan perlindungan sosial seperti menyediakan makanan untuk kelompok paling miskin dan peralatan sekolah untuk jutaan anak yang tidak bersekolah. Sejauh ini, Pakistan sudah melaporkan 2.686 kasus infeksi dan 40 kematian virus corona.

Baca Juga

Sebagian besar infeksi virus corona yang dikenal Covid-19 terjadi di Provinsi Sindh. Banyak pasien adalah orang yang baru pulang berziarah dari Iran, negara yang melaporkan 58 ribu kasus infeksi dan 3.200 kematian.

Khan dikritik karena bergerak terlalu lambat dalam mengatasi pandemi tersebut. Hal itu terutama dalam menghentikan pertemuan besar Jamaah Tabligh yang tahun ini digelar di Pakistan.

Pada pertengahan bulan Maret lalu acara itu akhirnya dibatalkan. Beberapa pekan setelah puluhan ribu orang sudah tiba dan berkumpul di Pakistan. Walaupun pemerintah meminta warga untuk beribadah di rumah, tapi masjid-masjid di negara itu belum ditutup. Khan meminta warga untuk beribadah di rumah.

Beberapa provinsi sudah melakukan karantina wilayah demi mencegah warga tetap menggelar sholat Jumat. Pemerintah Provinsi Sindh menutup sepenuhnya wilayah selatan provinsi tersebut sampai pukul 15.00 waktu setempat.

Dalam pernyataannya pemerintah setempat mengatakan selama penutupan itu diberlakukan. Mereka akan menangkap siapa pun yang berada di jalan.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement