Sabtu 04 Apr 2020 09:45 WIB

Kelinci Jadi Hiburan Orang Nigeria Saat Karantina

Karantina wilayah membuat warga Nigeria mencari hiburan di rumah.

Kelinci
Foto: Edwin Putranto/Republika
Kelinci

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Binatang menjadi andalan ketika rasa sepi menyapa di tengah karantina wilayah akibat virus corona baru (covid-19). Kelinci adalah salah satunya.

Kelinci merupakan teman Sandra Dozie untuk menemaninya selama mengisolasi diri di Nigeria. "Keluargaku bosan di rumah, jadi kami ingin ada makhluk yang bisa menghibur," kata Dozie sambil mengelus bulu kelincinya yang berusia empat bulan.

Baca Juga

Dozie, yang kantornya ditutup pekan lalu akibat pandemi, bicara di teras rumahnya di Lagos, Nigeria. Dia mengatakan jalanan yang biasanya ramai bingar kini jadi sepi saat karantina wilayah.

Nigeria melaporkan ada 190 kasus virus corona. Sebanyak 98 di antaranya di Lagos. Di Lagos, karantina wilayah telah diterapkan sehingga membuat jutaan orang tinggal di rumah.

Namun, karantina wilayah justru menjadi rezeki untuk Akinjo Joshua, manajer toko online Hopsville Farm. Dagangannya laris manis karena banyak warga Nigeria mencari kenyamanan dan pelipur lara dari hewan peliharaan.

Tokonya memiliki 20 spesies kelinci yang dijual seharga 10.000 naira (Rp 428.000) hingga 30.000 naira (Rp 1,2 juta).

Meski Joshua menghentikan layanan pengiriman pekan ini, ada transaksi lebih dari 100 penjualan bulan lalu. JUmlah itu di atas rata-rata penjualan yang biasanya mencapai 20 transaksi.

Kendati demikian, kelompok pembela hak hewan PETA memperingatkan kepada para pemilik kelinci bahwa binatang itu adalah makhluk rumit. Kelinci memiliki kebutuhan khusus dan memelihara kelinci bukanlah keputusan enteng.

"Membawa kelinci atau binatang lain ke rumah adalah komitmen seumur hidup, bukan cuma untuk karantina wilayah," kata direktur PETA Elisa Allen.

PETA berharap tidak ada peningkatan jumlah kelinci yang terlantar di Lagos ketika karantina wilayah usai. Kelinci adalah hewan nomor tiga yang paling banyak ditelantarkan.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement