Jumat 03 Apr 2020 21:51 WIB

Kemenpora Perpanjang Revisi Anggaran Pelatnas Olimpiade

Kemenpora meminta kepada induk organisasi cabor untuk merevisi program dan dana

Sekretaris Menpora RI, Gatot S. Dewa Broto di kantor Kemenpora RI, Senin (13/5).
Foto: Republika/Muhammad Ikhwanuddin
Sekretaris Menpora RI, Gatot S. Dewa Broto di kantor Kemenpora RI, Senin (13/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memutuskan untuk memperpanjang batas waktu pengumpulan revisi program dan anggaran pelatnas Olimpiade 2020 yang semula harus diserahkan pada 15 April diundur paling lambat 17 Mei 2020.

Keputusan itu dibuat menindaklanjuti diskusi Kemenpora bersama perwakilan pimpinan induk organisasi cabang olahraga dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) melalui video conference di Jakarta, Jumat (3/4).

Mayoritas induk cabang olahraga mengungkapkan keberatannya apabila harus menyerahkan revisinya pada April. Sebab, banyak cabang olahraga masih harus menunggu agenda kejuaraan terbaru dari federasi internasionalnya masing-masing.

"Saya sudah komunikasi dengan Pak Chandra dari Deputi IV Kemenpora, dan kami akan memberi toleransi karena kami paham event-event (kejuaraan) belum semuanya terkoordinasi," kata Sekretaris Kemenpora Gatot S. Dewa Broto.

Pengumuman pemunduran itu juga sudah disebarkan kepada masing-masing ketua umum induk cabang olahraga Olimpik melalui surat edaran resmi Kemenpora bernomor RO.03.03/4.3.1/SET/IV/2020 tertanggal 3 April 2020.

Bagi cabang olahraga yang belum menerima dana pelatnas Olimpiade, Kemenpora meminta agar segera melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) tanpa seremonial seperti sebelumnya.

Kemenpora meminta kepada induk organisasi cabang olahraga untuk merevisi program dan dana pelatnas 2020 yang telah diterima sebagai langkah efisiensi pengelolaan APBN di tengah kondisi pandemi COVID-19 yang masih berlangsung.

Induk cabang olahraga yang telah menerima tahap satu anggaran sebesar 70 persen dari total bantuan juga diminta agar mengoptimalkan dana pelatnas tersebut hingga Desember 2020.

Kemenpora sebelumnya telah menggelontorkan total dana pelatnas Olimpiade 2020 Tokyo sebesar Rp161,5 miliar, dengan rincian Rp86,2 miliar untuk cabang olahraga, sedangkan Rp75,3 miliar untuk Komite Paralimpiade Indonesia (NPC).

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement