Jumat 03 Apr 2020 20:11 WIB

Pelatih Tinju Rusia Positif Corona Usai dari London

Anton Kadushin positif corona seusai kembali pulang dari kualifikasi olimpiade.

Virus corona (ilustrasi). Seorang pelatih tim nasional tinju Rusia dinyatakan positif setelah tes virus corona seusai kembali pulang dari kualifikasi olimpiade yang diperpendek di London, Inggris, bulan lalu.
Foto: www.freepik.com
Virus corona (ilustrasi). Seorang pelatih tim nasional tinju Rusia dinyatakan positif setelah tes virus corona seusai kembali pulang dari kualifikasi olimpiade yang diperpendek di London, Inggris, bulan lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang pelatih tim nasional tinju Rusia dinyatakan positif setelah tes virus corona seusai kembali pulang dari kualifikasi olimpiade yang diperpendek di London, Inggris, bulan lalu. Anton Kadushin, yang bekerja bersama Gleb Bakshi, juara dunia 2019 pada kelas menengah, menulis pada Instagramnya, Kamis (2/4), bahwa ia telah dites positif virus tersebut.

Kadushin mengatakan, ia mengalami gejala termasuk suhu badan tinggi pada 25 Maret, beberapa hari setelah kembali dari kualifikasi. Ia sekarang berada di rumah melakukan isolasi diri.

Kepala federasi tinju Rusia, Umar Kremlev, sebagaimana disiarkan Reuters dari Moscow, Jumat (3/4), mengatakan dalam pernyataan pada lamannya bahwa situasinya terkendali karena Kadushin mengalami kasus ringan virus tersebut. Kremlev menambahkan, tidak ada kasus virus corona di antara petinju Rusia yang kembali dari London bulan lalu.

Turnamen kualifikasi olimpiade di London dihentikan pada 16 Maret karena cepatnya penyebaran virus. Tiga anggota tim tinju Kroasia, serta dua petinju dan seorang pelatih dari Turki, dites positif virus corona setelah kembali dari event tersebut.

Reuters melaporkan pekan lalu bahwa beberapa petinju tim nasional Rusia yang kembali dari London telah memposting foto atau video secara online yang tampaknya menunjukkan mereka mencemooh aturan isolasi diri yang diberlakukan untuk memperlambat penyebaran virus.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement