REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Sebuah lagu berkumandang bersamaan dengan selebrasi yang dilakukan oleh tim dan pendukung Liverpool di lapangan. Lagu tersebut berjudul Dirty Water yang dinyanyikan oleh The Standells.
Baru beberapa tahun berkumandang di Stadion Anfield, nyatanya lagu tersebut sudah rilis sejak 1966 silam. Lagu tersebut kemudian diadopsi oleh tim baseball asal Amerika Serikat, Boston Red Sox dan berkumandang setelah pertandingan usai.
Announcer Stadion Anfield, George Sephton mempelajari tradisi tersebut dan memutuskan untuk mengumandangkannya di Anfield. Pria dengan julukan Voice of Anfield ini kemudian melanjutkan tradisi ini ketika Liverpool bermain di kandang.
"Itu dimulai sekitar empat tahun yang lalu," kata Septhon seperti dilansir dari laman Liverpool FC, Jumat (3/4).
Dia menyebut salah seorang pengikutnya di laman Facebook memberitahukan soal sejarah lagu itu di laga Boston Red Sox. Kemudian dia meminta izin pada pemilik Liverpool, Tom Werner yang kemudian disetujui.
"Saya kemudian memainkannya setelah Werner menyetujuinya. Saya berpapasan dengan Linda Pizzuti (istri John W Henry) dan dia mengatakan bahwa dia senang saya memutar lagu itu," katanya.
Menurutnya, lagu ini menunjukkan hubungan Boston Red Sox dan Livepool FC. Dimana keduanya berada di bawah naungan Fenway Sports Group.
"Percaya atau tidak, saya akan sangat benci jika tidak memainkan lagu ini. Bahkan jika ada orang lain yang menggantikan saya disini, saya akan memastikan lagu ini tetap diputar. Menurut saya lagu ini sudah permanen ada di memori penyimpanan stadion," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
